BATAM, POSMETROBATAM.CO: Satuan Reserse Narkoba Polresta Barelang dikabarkan menangkap seorang petinggi partai politik di Batam, Kepri atas dugaan kepemilikan narkotika pada Selasa (4/6) kemarin. Menyusul informasi tersebut, Rabu (5/6), POSMETRO berusaha memastikan orang yang dimaksud dengan mendatangi salah satu perumahan di kawasan Teluk Tering, Batamcenter.
Siang itu, rumah Ap panggilan akrab pria ini di komplek tersebut, sepi. Satu unit mobil minibus bercat putih parkir di teras rumah. Namun pintu rumah tertutup rapat. Awalnya tak ada yang berani menjelaskan, kalau salah satu penghuni di perumahan dekat Pollux Habibie tersebut ada yang ditangkap polisi.
“Kemarin jam 5 sore ada dua orang pakai motor kayaknya polisi berpakaian preman, duduk di depan pandopo taman persis di depan rumah yang bersangkutan. Tak lama duduk- duduk, mereka pergi,” kata Eko, warga sekitar.
Eko mengaku sudah dua hari ini tidak melihat Ap. “Tapi istrinya ada di rumah,” imbuhnya. Namun, Ap sendiri memang banyak tamu pasca Pemilu lalu. “Banyak yang cari dia. Pernah dua mobil datang, ribut-ribut di rumahnya. Mungkin masalah hutang, saya juga tidak tahu pasti,” singgungnya.
Terpisah, Kasi Humas Polresta Barelang, AKP Tigor Sidabariba saat dikonfirmasi membenarkan adanya seorang yang ditangkap karena terlibat narkoba. Namun dia tidak menjelaskan secara detail siapa orang tersebut.
“Iya benar, saat ini masih dalam pengembangan. Untuk orangnya nanti saja ya, karena masih pengembangan, kami belum bisa menyebutkan secara detail,” kata Tigor.
Sementara Anto Duha, Ketua DPW PSI Kepri dihubungi mengaku belum mengetahui perihal adanya kader PSI Batam yang ditangkap karena kasus narkoba. “Saya baru dapat info siang tadi,” kata Anto Duha menjawab pertanyaan wartawan. Dan terkait dengan nama kader yang dimaksud, dirinya tadi masih komunikasi lewat WhatsApp. “Tadi ada WA (WhatsApp) dengan dia, dibalas,” imbuhnya.(cnk)
