KEPRI, POSMETROBATAM.CO: Lantunan irama Melayu mengirimgi suara merdu Iyet Bustami, di malam puncak Folklore Internasional Festival Padang Melang 2024 di Anambas, kemarin. Antusias warga Jemaja, Anambas memadati area depan panggung hiburan malam itu. Bahkan, artis ibukota ini, diakhir penampilannya didampingi Bupati Anambas dan Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti. Berdendang bersama, bernyanyi menghibur masyarakat Anambas.
Guntur Sakti mengapresiasi meriahnya Folklore Internasional Festival Padang Melang 2024 di Anambas. Dengan konsistennya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas menghelat event pariwisata tahunan ini membuahkan hasil masuk dan ditetapkan sebagai Kalender Event Nasional (KEN) Kemenparekraf RI tahun ini.
“Artinya ihwal event yang sudah terlaksana ini harus naik level. Mudah-mudahan pemerintah daerah provinsi maupun kabupaten/kota terus tiap tahun, agar membesarkan event ini,” ujar Guntur.
Gelaran event pariwisata bertaraf Internasional seperti ini, dijelaskan Guntur, tentunya akan memberikan efek lansung terhadap peningkatakan ekonomi. Bahkan kita secara langsung memperkenalkan seni dan budaya yang kita miliki kepada wisatawan asing.
“Sekiranya hal-hal ini bisa terus dipupuk dan dipromosikan, mudah-mudahan menarik tingginya minat wisatawan berkunjung ke Anambas,” harap Guntur.
Guna terus fokus meningkatkan sektor pariwisata di tiap daerah penting memperhatikan indikator tiga hal yakni atraksi, aksesibilitas dan amenitas.
Untuk indikator atraksi memuat tersedianya destinasi dari alam, budaya maupun buatan. Begitu pun aksesibilitas seperti moda transportasi, jalan hingga amenitas penginapan.
“Anambas punya semuanya. Pemkab Anambas mesti harus menetapkan destinasi unggulan, ada event unggulan dan ada produk kreatif unggulan,” Guntur menyarankan.
Guntur juga menambahkan, Pemerintah Provinsi atau Pemprov Kepri juga memiliki dan menyiapkan sejumlah langkah dan program dalam mendukung pariwisata kabupaten/kota.
“Pak Gubernur juga berharap kiranya provinsi dapat melakukan dua hal yaitu kritik event, dimana provinsi nanti memiliki event yang mewakili 7 kabupaten/kota. Kemudian supporting event, dimana provinsi punya andil dalam membesarkan event-event baik dari pemerintah daerah maupun industri swasta,” Guntur memaparkan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar, mengatakan festival berkelas internasional ini merupakan salah satu upaya pemerintah mempromosikan destinasi wisata dan budaya setempat agar dikenal ke luar negeri maupun dalam negeri.
Selain memperkenalkan pesona destinasi wisata di Kepulauan Anambas kepada wisatawan, hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
“Khususnya menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, dan memperkenalkan destinasi wisata Anambas ke luar negeri,” sebutnya saat membuka acara Padang Melang International Folklore Festival tahun 2024, di Letung, Kepulauan Anambas, Selasa (11/6/2024).
Festival Padang Melang International Folklore juga dihadiri puluhan Kapal West Sumatra Yacht Rally dari berbagai negara, salah satunya rombongan wisatawan Denmark, yang ikut berpartisipasi memeriahkan festival berkelas internasional di Kepulauan Anambas.
Direktur Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI ( Kemenparekhraf), Fransiskus Handoko, mengatakan dalam pengembangan pariwisata di Kepulauan Anambas perlu dukungan dari media untuk meningkatkan promosi destinasi wisata dan kebudayaan di daerah ini.
“Potensi apa yang dimiliki dalam budaya dan destinasi wisatanya, untuk memperkenalkan promosi itu perlu adanya dukungan penggiat wisata, media dan para pemuda melenial juga ikut berpartispasi meningkatkan wisata di Kepulauan Anambas,” ujarnya.(zam/*)
