
GERAKAN Pangan Murah Tingkat Kota Batam Tahun 2024 resmi digelar di Lapangan Bola Legenda Malaka, Batamcentre, Jumat (1/3).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara pemerintah dan asosiasi distributor dengan tujuan stabilisasi pasokan dan harga pangan di bawah harga pasar.
Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan Kota Batam dan Asosiasi Distributor atas kerjasama dalam menstabilkan harga pangan. Gerakan Pangan Murah merupakan program Badan Pangan Nasional (BAPANAS) sebagai respons terhadap gejala inflasi pangan di Indonesia.
Beberapa kebutuhan pokok dijual dengan harga murah, seperti Cabai Merah, telur ayam, dan Ikan Tongkol. Bahkan, beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dijual dengan harga terjangkau, Rp 10.600 per kilogram.
“Selain stabilisasi pasokan pangan murah, diharapkan juga melalui ini dapat mengendalikan inflasi di tengah dinamika harga pangan yang memberikan kontribusi signifikan inflasi,” kata Jefridin Hamid, Sekretaris Daerah Kota Batam.
Kegiatan ini direncanakan akan digelar sebanyak empat kali dalam setahun di lokasi yang berbeda. Selain itu, Pemko Batam juga akan menyelenggarakan pasar murah menjelang puasa dan menyambut Lebaran pada bulan April 2024 mendatang.
“Nanti kita gelar sebanyak 4 kali dalam setahun di lokasi yang berbeda-beda. Agar semua dapat. Selain itu, pemerintah juga akan melaksanakan pasar murah jelang lebaran,” jelasnya.
Masyarakat diharapkan memanfaatkan kesempatan ini untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan harga yang stabil dan terjangkau.
“Kita menghimbau masyarakat manfaatkan kesempatan ini tujuannya supaya harga bahan pokok stabil dan kebutuhan rumah tangga ibu-ibu sekalian terpenuhi,” ucapnya.
Sementara, Kepala Ketapang Kota Batam Mardanis menyebutkan sejumlah kebutuhan pokok dijual dengan harga murah, mulai dari Cabai Merah dari harga Rp 110 ribu perkilogram di pasaran, di Gerakan Pangan Murah ini dijual seharga Rp 80 ribu perkilogramnya. Begitu juga untuk harga telur ayam dari semula Rp 56 ribu menjadi Rp 54 ribu, dan Ikan Tongkol seharga Rp 35 ribu perkilogram.
“Selain itu dalam kegiatan Pangan Murah ini dijual beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) paling murah dengan harga Rp 10.600 perkilogramnya,” pungkas Mardanis.(hbb)