
POSMETROBATAM: Tragedi jatuhnya jet pribadi di Selangor, Malaysia menjadi pembicaraan di dunia internasional, khususnya penerbangan. Malaysia melibatkan tim dirgantara Amerika Serikat dalam mengungkap penyebab dari jatuhnya jet pribadi tersebut.
Asisten Komandan Kepolisian Daerah Shah Alam, Mohd Iqbal Ibrahim mengatakan para ahli dari Amerika Serikat akan datang untuk meneliti puing-puing pesawat Beechcraft 390 itu untuk membantu mereka menentukan penyebab kecelakaan.
“Mereka akan meneliti puing yang berada di bahu jalan persilangan Elmin,” ujar Mohd Iqbal pada Minggu (20/8) dikutip dari The Star.
“Hingga saat ini, kami mengerahkan personel ke lokasi untuk mengadakan pengawasan selama 24 jam untuk memastikan puing itu tak terganggu,” imbuhnya.
Mohd Iqbal juga memastikan lokasi sudah bersih dari jasad korban dan harta benda korban, sehingga para ahli dapat bergerak leluasa setibanya di tempat kejadian.
“Rekaman suara kokpit (CVR) juga sudah diambil dan semua bukti di lapangan sudah diberi keterangan,” tambah Mohd Iqbal.
Malaysia masih berupaya untuk menguak misteri di balik kecelakaan pesawat pribadi yang jatuh di jalanan Selangor pada Kamis pekan lalu. Pesawat itu jatuh sesaat sebelum mendarat di Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang setelah menempuh perjalanan dari Langkawi.
Insiden itu menewaskan enam penumpang dan dua kru pesawat. Selain itu seorang pengendara mobil dan satu pemotor yang sedang berkendara di lokasi kejadian juga ikut menjadi korban tewas. Total, 10 orang tewas akibat insiden tersebut.
Menteri Besar Terengganu, Ahmad Samsuri Mokhtar yang juga ahli kedirgantaraan menduga pesawat jatuh akibat masalah pada bagian sayap. “Melihat dari bukti visual yang terjadi untuk kita semua, saya cenderung meyakini masalah yang ada lebih pada kontrol penerbangan, lebih ke arah masalah pada sayap, mungkin pada kegagalan aileron atau kombinasi kemudi dan elevator,” ujar Ahmad Samsuri dikutip dari Malay Mail.
(Jp Group)