Presiden Volodymyr Zelensky Ucapkan Terima Kasih kepada Indonesia Lantaran Telah Dukung Kedaulatan Ukraina

85
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut Jokowi di depan Istana Maryinsky, Kiev, pada Juni 2022. (SETPRES)

POSMETROBATAM: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada Indonesia yang telah mendukung kedaulatan dan keutuhan wilayah Ukraina yang dibuktikan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina pada Juni 2022.

Pernyataan Zelensky ini disampaikan kepada Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Ukraina yang baru, Arief Muhammad Basalamah saat menyerahkan surat kepercayaan dari Presiden Joko Widodo kepada Zelensky di Saint Sophia Cathedral, Kiev, pada Kamis (17/8).

Zelensky juga mengapresiasi Indonesia karena telah mengundang Ukraina guna mengikuti KTT G20 pada November tahun lalu untuk menyampaikan formula perdamaian komprehensif yang digagasnya.

Keterangan KBRI Kiev yang diterima di Jakarta, Sabtu (19/8), menyebutkan bahwa Zelensky juga berterima kasih kepada Indonesia telah ikut serta dalam pertemuan konsultasi membahas implementasi formula perdamaian di Jeddah, Arab Saudi, 5 Agustus lalu. Zelensky ingin kedua negara meningkatkan hubungan bilateral dalam segala bidang.

BACA JUGA:  Mengenal Perayaan Tahun Baru Unik dari Belahan Dunia, Salah Satunya Hancurkan Buah Delima

Sementara itu, penyerahan surat kepercayaan ini menjadi awal tugas Arief di Ukraina. Arief yang bertemu dengan Presiden Zelensky untuk membahas upaya meningkatkan kerja sama kedua negara, dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya, menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membantu rekonstruksi rumah sakit di Chernihiv.

Rekonstruksi tersebut ditempuh dalam kerangka program Ukraine Relief, Recovery, Reconstruction and Reform Trust Fund (URTF) Bank Dunia dengan kontribusi senilai USD 5 juta (Rp 76,60 miliar).

Komitmen membantu rekonstruksi rumah sakit Ukraina terdampak perang itu sudah disampaikan Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Ukraina pada Juni 2022 untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan menjembatani konflik Ukraina dan Rusia.

Arief sebelumnya bertugas sebagai Konsul Jenderal RI di Marseille, Prancis. Dia dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 26 Juni sebagai Duta Besar RI untuk Ukraina merangkap Republik Armenia dan Georgia.
(Jp Group)

BACA JUGA:  Tim Ahli PBB Desak Semua Negara Mengakui Kedaulatan Palestina