Kolaborasi PWI dan KONI Kepri: Dorong Prestasi Olahraga Lewat Pemberitaan Inspiratif

129

BATAM, POSMETROBATAM.CO: Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Riau (Kepri) bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Berita Menarik Menuju Kepri Juara” pada Rabu (18/12) di Hotel PIH Batam.

Kegiatan ini bertujuan mempererat kolaborasi antara insan pers dan dunia olahraga untuk meningkatkan prestasi Kepri di kancah nasional dan internasional.

Hadir dalam diskusi ini Ketua KONI Kepri Usep RS, Ketua PWI Kepri Andi Gino, Dewan Kehormatan PWI Kepri Ramon Damora dan Richard Nainggolan, Ketua SIWO Kepri Amir, serta sejumlah wartawan dan praktisi olahraga.

Ketua KONI Kepri, Usep RS, menekankan pentingnya peran media dalam mendukung pengembangan olahraga daerah. Menurutnya, pemberitaan yang positif mampu meningkatkan motivasi atlet sekaligus mengenalkan prestasi Kepri ke seluruh Indonesia.

BACA JUGA:  Rapat Kerja Nasional KONI: Evaluasi dan Perbaikan PON 2024 di Batam

“Teman-teman media berperan besar dalam mendukung KONI Kepri. Lewat pemberitaan mereka, masyarakat dapat mengetahui perkembangan olahraga di Kepri, baik dari sisi informasi maupun pencapaian atlet,” ujarnya.

Usep juga mengapresiasi peningkatan prestasi olahraga Kepri. Pada PON Papua 2021, Kepri berhasil membawa pulang 2 emas, 4 perak, dan 8 perunggu. Untuk PON Aceh-Sumut tahun 2024, sebanyak 31 cabang olahraga Kepri telah lolos kualifikasi, meningkat dari 14 cabang pada PON sebelumnya.

“Meski Porwil sebelumnya kita kerap berada di posisi akhir, pada Porwil terakhir di Riau kita meraih 9 emas, 8 perak, dan 13 perunggu. Ini menunjukkan peningkatan signifikan,” tambahnya.

Selain prestasi nasional, Usep juga menyoroti keberhasilan atlet Kepri di ajang internasional, termasuk SEA Games, di mana enam atlet asal Kepri meraih medali emas.

BACA JUGA:  Usai Kepengurusan Diperpanjang, KONI Kepri Gelar Musorprov V pada Minggu Ketiga Februari 2025

Sementara, Ketua PWI Kepri, Andi Gino, menegaskan bahwa wartawan perlu memiliki pemahaman mendalam tentang olahraga agar dapat menyajikan berita yang lebih informatif dan inspiratif.

“Pengetahuan teknis olahraga penting bagi wartawan untuk menghasilkan berita yang tidak hanya menarik, tetapi juga mendidik,” ujarnya.

Ketua Dewan Penasihat PWI Kepri, Richard Nainggolan, menyampaikan bahwa wartawan olahraga harus mampu menyajikan berita yang tidak hanya fokus pada pertandingan, tetapi juga sisi human interest atlet dan cerita inspiratif lainnya.

“Berita olahraga perlu dikemas menarik, misalnya dengan mengeksplorasi sisi kehidupan atlet atau perjuangan mereka. Ini membuat berita lebih hidup dan mampu menyentuh emosi pembaca,” katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya pers dalam mendukung implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) serta mendorong pemerintah daerah untuk lebih serius mengembangkan olahraga.

BACA JUGA:  Wajah Baru Batam: Flyover Laksamana Ladi Beri Manfaat Atasi Kemacetan

Sementara itu, wartawan sekaligus pelatih Indonesia Spider Jujitsu, Rozi Juhendra, mengungkapkan bahwa pemberitaan olahraga di Kepri masih minim. “Pers perlu terus mendorong agar prestasi olahraga Kepri lebih dikenal dan mendapat tempat di hati masyarakat,” ujarnya.

FGD yang dipandu oleh Ramon Damora ini menjadi momentum penting untuk menguatkan sinergi antara media dan dunia olahraga. (hbb)