BINTAN, POSMETROBATAM.CO: Belasan anggota dari tim gugus tugas Jitupasna Bintan (BPBD, Perkim, Dinsos, Polres Bintan, Kecamatan), bersiap naik kapal nelayan pada Minggu (15/9) sekitar pukul 14.00 WIB di pelabuhan Pulau Gin Besar, Numbing, Bintan.

Padahal, cuaca sedang tak bersahabat. Rintik hujan, mengiringi keberangkatan kapal nelayan,  yang mengangkut tim Jitupasna.

Namun, semua itu tak menyurutkan semangat mereka, untuk  menuju ke daerah pesisir, wilayah Kabupaten Bintan, demi mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak cuaca ekstrim (puting beliung).

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Mohammad Irzan S.T, mengatakan pihaknya bersama BPBD, Dinas Sosial, Polres Bintan, Kecamatan, berjibaku mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak bencana puting beliung, yang ada di wilayah pesisir pulau Bintan.

BACA JUGA:  Napi dan Petugas Rutan Batam Kompak Senam Bersama dan Makan Bubur

“Pada hari Sabtu (14/9), pagi 05.50 WIB, terjadi curah hujan yang cukup deras, disertai angin kencang. Akibatnya, rumah warga di daerah pesisir banyak yang mengalami kerusakan serius. Mendapat laporan itu dari warga, siangnya tim gugus tugas Jitupasna Bintan mendapat perintah dari Bupati Bintan, Robby Kurniawan S.PWK untuk segera turun ke lokasi, dengan membawa bantuan pangan,” jelas  Mohammad Irzan pada wartawan ini, kemarin.

“Dengan menggunakan kapal nelayan, kita langsung bergegas menuju ke beberapa lokasi. Di antaranya, ke Kelurahan Kijang Kota, Kelurahan Sei Lekop, Desa Air Glubi, Desa Numbing, Desa Kelong. Akibat curah hujan yang deras, dan angin kencang, belasan rumah warga, mengalami kerusakan parah.” sebutnya.

BACA JUGA:  Melawan Kotak Kosong Nomor Urut 2, Robby-Debby Fokus Tuntaskan Program Prioritas Kemasyarakatan di Bintan

Setelah didata, total rumah terdampak bencana yang ada di wilayah Sungai Lekop, ada 4 rumah (2 rumah ada penghuni dan 2 rumah belum berpenghuni). Kerusakan material atap rumah depan dan atap tengah rumah.
Ada  2 kepala keluarga, dengan 9 jiwa.

Di Kelurahan Kijang Kota, rumah yang mengalami kerusakan, ada 2 kepala keluarga dengan jumlah 7 jiwa.

Kerusakan rumah warga yang paling parah, dan paling banyak,  terjadi di Desa Air Glubi Kecamatan Bintan Pesisir. Sesuai catatan tim, ada 14 rumah, dengan 51 jiwa. 

Berikutnya, bencana puting beliung juga menyasar ke  Desa Numbing Kecamatan Bintan Pesisir.

Di Desa Gin Besar, Kampung Gudang Arang,  Kampung Tanjung Paku, Kampung Tanjung Liong. Jumlah keseluruhan rumah yang rusak, ada 23 dengan 82 jiwa.

BACA JUGA:  Pendaftaran Kartu Fuel Card 5.0 di Batam Bisa Kolektif

Di Desa Kelong, rumah yang rusak, ada 7, dengan penghuni 11 jiwa.
“Jadi, kalau ditotal, jumlah rumah yang mengalami kerusakan, ada 58  kepala keluarga (KK), 167 jiwa. Rata-rata, mengalami kerusakan material atap rumah depan dan atap tengah rumah, serta atap rumah yang terangkat.

Selanjutnya, kata Irzan lagi, tim gugus tugas akan melakukan rapid asessment di antaranya penilaian kerusakan, kerugian dan pemenuhan kebutuhan dasar untuk dasar acuan rencana selanjutnya.(aiq)