BATAM, POSMETROBATAM.CO: Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait pengutipan uang parkir oleh juru parkir (Jukir) di daerah gratis parkir di Morning Bakery Sekupang.
Namun, seorang pria yang mengaku sebagai koordinator lapangan (Korlap) jukir dan dari ormas di Morning Bakery Tiban, Sekupang mengamuk dan berkata-kata kasar usai didatangi Dishub Kota Batam.
“Kami bayar ke pemerintah, jangan sedikit-sedikit viral,” ujar pria berbaju merah yang mengaku korlap di lokasi Morning Bakery Sekupang tersebut, Jumat (26/7) sore.
Bahkan pria berkepala plontos itu tak segan-segan berbicara kasar kepada Kadishub Batam dan juga wartawan yang tengah meliput di lokasi tersebut.
“Sedikit-sedikit kalian viralkan. Kami juga bayar di sini dan berkontribusi juga, ” tuturnya.
Kepala Dishub Kota Batam, Salim, mengatakan, kedatangan pihaknya ke Morning Bakery Sekupang itu karena adanya laporan warga yang mempertanyakan biaya parkir ini mengingat di atas tempat tersebut bertuliskan gratis parkir. Hanya saja belum sempat menjelaskan seorang pria yang mengaku sebagai korlap parkir langsung ngamuk.
“Kedatangan kita hanya mendudukan yang mana bayar dan mana gratis,” ujar Salim.
Usai insiden tersebut Salim menyebutkan jika parkir di leher “U” Morning Bakery gratis karena termasuk parkir mandiri dan dibayar oleh pihak gerai makan tersebut. Sementara di luar itu berbayar.
“Karena yang kita hitung ke kas daerah hanya yang letter U ini. Kondisi seperti memang sering terjadi, yang tidak boleh itu meminta uang parkir di lokasi gratis ini, ” tegasnya.
Terkait laporan masyarakat ini pihaknya mengaku akan mengoordinasikan dengan pihak manajemen sehingga aturan gratis parkir dan dimana saja titik yang bisa tersampaikan kepada masyarakat dan juga pengunjung di morning bakery yang berada di dekat gor bulu tangkis Tiban tersebut.
“Segera kita akan komunikasikan dengan manajemen dan juga pihak jukir di lokasi,” ucapnya.(hbb)