Video lama Ruben Onsu yang berisi curahan hatinya kepada sang istri, Sarwendah, kembali menjadi sorotan publik seiring munculnya gugatan cerai di pengadilan dan sidang cerai perdana perceraian akan digelar pada 9 Juli 2024 mendatang. Dalam video diunggah akun TikTok @pasutri.id4, Ruben Onsu membuat pengakuan bahwa dirinya bukan lah laki-laki yang sempurna secara fisik. Akan tetapi, Ruben berusaha menjadi sempurna sebagai seorang suami.
“Mungkin saya bukan laki-laki yang sempurna yang gagah tegap, tapi saya semaksimal mungkin menjadi suami yang terbaik. Jika belum menjadi yang terbaik, saya masih terus berusaha untuk menjadi yang terbaik,” kata Ruben Onsu sambil menangis.
Ruben mengakui dirinya tidak terlalu banyak bercerita tentang kesedihan kepada Sarwendah. Itu dilakukannya sebagai bentuk besarnya perasaan cintanya pada perempuan yang dinikahinya pada 2013 silam.
Ruben Onsu tidak mau bercerita banyak tentang kesedihan karena tidak mau Sarwendah jadi sedih. Dia paling tidak tidak bisa melihat Sarwendah menangis.
“Saya ingin kalau saya yang lemah, kamu yang harus kuat,” aku Ruben Onsu.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Sarwendah yang selama ini telah banyak bersabar. Selain itu, Ruben Onsu juga mengucapkan terima kasih atas semua waktu dan momen kebersamaan sang istri dengan dirinya.
Melihat video itu, banyak netizen mendoakan agar rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah tidak dapat diselamatkan atau mereka tidak jadi bercerai.
“Jangan pisah kakak, kasihan anak-anak. Kasihan kak Onyo juga. Kakak Onyo ikut siapa kalau pisah,” komentar salah satu netizen.
“Ruben anakku, tetaplah semangat. Lihatlah anak-anakmu dan bunda mohon kalau berkenan maafkan Sarwendah karena kesalahannya,” timpal yang lainnya.
Rumah tangga Sarwendah dan Ruben Onsu mulai tidak terlihat baik-baik saja sejak beberapa waktu belakangan. Permasalahan pasangan ini semakin mengemuka ke publik setelah Ruben dan Sarwendah sama-sama menunjuk kuasa hukum.
Permasalahan mereka memuncak pada 11 Juni 2024. Setelah Ruben Onsu memasukkan gugatan cerai pada Sarwendah. Gugatan cerai tersebut didaftarkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan terdaftar dengan nomor perkara 551/Pdt.G/2024/PN JKT.SEL.(jpg)
