BATAM, POSMETROBATAM: Situasi gaduh itu terulang pada Sabtu (25/5) sore tepatnya di kawasan Pelabuhan Domestik Telaga Punggur, Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Dua kelompok pengendara angkutan penumpang terlibat keributan. Antara pengojek online dengan pengojek pangkalan salah paham. Para pengojek memanggil rekan-rekannya.
Mereka saling tarik menarik hingga dalam rekaman video yang beredar dan viral di media sosial tersebut, ada yang membawa broti hingga sekitar empat orang menjadi korban pemukulan.
“Kejadian itu berawal dari salah satu ojol yang hendak menjemput penumpang di pelabuhan tersebut. Karena adanya salah paham, pertikaian pun tak terhindarkan,” kata Ade Zaenal Suryadi, Humas Komunitas Andalan Driver Online atau Komando Kota Batam di kantor polisi.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Nongsa Iptu Jexson Marpaung mengatakan, pasca kejadian para pihak langsung diamankan ke Polsek.
Jexson menyebut, ada pengojek online berinisial C mendapat orderan lewat aplikasi, terus mencoba menjemput penumpangnya di depan pelabuhan. Terus ditegur oleh pengojek pangkalan, terjadi cek-cok mulut. Hingga ada satu ucapan dari salah satu warga berinisial S “Kita ramaikan”.
“Setelah mendengar beberapa keterangan para pihak, akhirnya yang bertikai sepakat untuk berdamai dan tidak membuat laporan polisi,” kata Jexson.
Kini persoalan angkutan transportasi di kota Batam tidak sedang baik baik saja. Keributan antar kelompok pengendara angkutan penumpang kerap terjadi, namun hingga kini tak ada solusi yang jelas dari pemerintah.(cnk)