Tahanan Kejaksaan Batam Kabur, Lompat dari Mobil saat Dibawa ke Rutan

81

BATAM, POSMETRO: Tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, Kepulauan Riau melarikan diri saat hendak dibawa ke Rumah Tahanan (Rutan) Batam.

Kasi Humas Polresta Barelang AKP Tigor Sidabariba saat dihubungi di Batam, Kamis mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Rabu (3/4) pada pukul 15.30 WIB.

“Benar ada satu tahanan yang kabur ketika dibawa dari Kejaksaan Negeri Batam ke Rutan Batam,” ujar Tigor.

Ia menyampaikan tersangka berinisial DS tersebut setelah masuk dalam tahap II yaitu berkas perkara ke Kejari Batam setelah pihak Polsek Batam Kota menyerahkan.

“Kejadian itu terjadi setelah tahap II ke Kejari Batam, jadi itu bukan tahanan Polsek Batam Kota lagi, itu tahanan kejaksaan,” ujar dia.

BACA JUGA:  Ada Masalah Soal Air Bersih, Telepon SPAM BATAM: 0821-7122-1831 dan 0821-7133-1832.

Ia menyebutkan setelah menjalani tahap II pihak Kejari Batam meminta dua personel Polsek Batam Kota untuk mendampingi pengantaran tersangka DS ke Rutan Batam.

Lebih lanjut, kata Tigor, tahanan tersebut melarikan diri dengan cara melompat dari mobil tahanan, yang saat itu sedang berhenti lampu merah.

“Tapi saat dalam perjalanan ke Rutan Batam, tersangka DS melompat dari mobil tahanan di simpang lampu merah Panbil, dan tidak berhasil di tangkap. Sampai sekarang belum ditemukan,” ujar Tigor.

Sementara itu Kasi Intel Kejaksaan Negeri Batam Andreas Tarigan menjelaskan, pihaknya saat ini bersama instansi kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.

” Sekarang terus dilakukan proses pengajaran terhadap terdakwa, proses pengejaran atau pencarian terdakwa masih berjalan Mohon doanya Semoga proses itu dapat berjalan baik dan terdakwa dapat kembali dilakukan penangkapan,” kata Andreas

BACA JUGA:  Kepala BP Batam Berharap Ciptakan Atlet Berprestasi dan Membanggakan

Dikatakan Andre terkait proses pengawalan terhadap DS yang akan dititipkan ke Rutan Tembesi sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). ” Kalo pengawalan dan pengamanan sudah sesuai SOP, bahkan kita kawal dengan mobil aparat dari belakang kendaraan tahanan,” jelasnya. (abg)