Perekonomian Indonesia secara umum baik, di banding negara- negara Eropa. Indonesia akan menjadi negara yang berpengaruh di Asia Pasifik dan Internasional.

Pameran Internasional SIAL Interfood sudah diadakan 24 kalinya. Ini yang ketiga kalinya diadakan di Indonesia. Pameran diadakan pada tanggal 8 –11 November 2023 berlokasi di seluruh Hall JIExpo Kemayoran, yang diharapkan pengunjung pameran ini akan jauh lebih meningkat dibandingkan tahun 2022.

” Tahun ini ada 895 perusahaan dari 20 negara yang menampilkan produk makanan, minuman, bahan dan peralatan, teknologi untuk horeca. Diikuti 100 UMKM. Dengan berkembangnya jumlah penduduk Indonesia tentu diikuti dengan kebutuhan makanan yang ready to cook (siap untuk dimasak) dan ready to eat ( siap untuk dimakan), pameran ini juga menampilkan beraneka macam bumbu dan rempah,” ujar CEO Krista Exhibitions Daud D Salim saat konferensi pers di Kementerian Perdagangan Rabu (01/11/2023).

BACA JUGA:  Respons Fitnah dengan Senyuman dan Joget, Pakar Anggap Prabowo Tunjukan Kedewasaan Berpolitik

Selain pameran makanan dan minuman, ada juga kompetisi dibidang kopi, kompetisi generator, kelas pelatihan pembuatan wine, pembuatan coklat, makanan vegan serta teknologi pengawetan makanan agar tetap fresh.

“Kami memfasilitasi para buyer yang akan hadir, kami menyediakan hotel selama 2 hingga 3 malam,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama Plh.Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kementerian Perdagangan RI Miftah Farid mengatakan, Kemendag berharap dalam penyelenggaraan SIAL Interfood 2023 dapat meningkatkan transaksi perdagangan ekspor serta memberikan kontribusi pada peningkatan ekspor non migas, khususnya makanan dan minuman.

“Kementerian perdagangan akan memfasilitasi 10 pelaku usaha UMKM yang punya orientasi ekspor. Akan dipilih yang layak untuk berpartisipasi di pameran internasional SIAL Interfood 2023. Harapan kami produk- produk yang ditawarkan oleh pelaku usaha akan menarik minat pembeli hingga terjadi kontrak bisnis yang bertujuan untuk meningkatkan ekspor non migas, khususnya makanan dan minuman,” paparnya

BACA JUGA:  Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Melemah Hari Ini

Selain partisipasi dan memfasilitasi UMKM makanan dan minuman di SIAL Interfood, Kementerian Perdagangan akan menyediakan layanan informasi pada para pelaku usaha terkait informasi perdagangan serta peluang ekspor.
(Lina)