Batam, Posmetrobatam.co: Usai pelaksanaan Seleksi Penerimaan Mudir Baru (SPMB), Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam mulai melakukan pendataan jumlah siswa penerima manfaat bantuan subsidi iuran bulanan (SPP) di sekolah swasta.
Kepala Disdik Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, menjelaskan bahwa program bantuan iuran sekolah bagi siswa dari keluarga tidak mampu merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Batam pada tahun ajaran ini.
“Bantuan ini menyasar siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, dan pendataannya dilakukan melalui pengajuan dari masing-masing sekolah swasta,” ujar Tri, Jumat (18/7).
Tri menambahkan, sekolah diminta mendata dan mengajukan nama siswa yang layak menerima bantuan, sesuai petunjuk teknis (juknis) yang berlaku. Syarat utama penerima adalah siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu, dibuktikan dengan kepemilikan data pada sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Nanti mereka bisa melampirkan kartu PKH atau dokumen lain sebagai bukti bahwa mereka penerima bantuan pemerintah dan tercatat sebagai keluarga tidak mampu atau miskin,” jelasnya.
Saat ini, proses pendataan masih berlangsung di tingkat sekolah. Data yang terkumpul akan diajukan oleh kepala sekolah ke Dinas Pendidikan untuk diverifikasi dan ditetapkan sebagai penerima bantuan.
Adapun besaran bantuan yang disiapkan pemerintah adalah sebesar Rp300 ribu per siswa per bulan untuk jenjang SD, dan Rp400 ribu untuk jenjang SMP. Bantuan ini akan diberikan selama enam bulan pertama pada tahun ajaran 2025/2026.
Program ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan bagi keluarga kurang mampu dan memastikan pemerataan akses pendidikan di Kota Batam.
“Disdik Batam mengalokasikan anggaran sekitar Rp7 miliar untuk mendukung program bantuan SPP silang ini,” pungkas Tri.(hbb)
