Batam, Posmetrobatam.co: Barisan Muda Tionghoa Indonesia (BMTI) Kota Batam merayakan hari jadinya yang ke-10 dengan mengusung tema “10 Tahun, 1 Cerita, dan 1000 Langkah Bersama”, yang digelar di Golden Prawn, Bengkong, Jumat (13/6) malam.
Acara ini menjadi momentum refleksi perjalanan satu dekade BMTI yang penuh perjuangan dalam membangun solidaritas dan kontribusi sosial, terutama bagi masyarakat kecil di Batam dan sekitarnya.
Ketua DPP BMTI, Radius Awie, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian BMTI sejauh ini. Ia mengatakan bahwa selama 10 tahun, organisasi ini terus bergerak aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, bahkan menjangkau kota-kota kecil yang sering kali terabaikan.
“Untuk tema hari ini, 1000 langkah pertama adalah simbol perjalanan kami. Dalam 10 tahun ini, kami telah melalui suka dan duka bersama, tanpa hambatan berarti. Dukungan dari para donatur, relawan, dan masyarakat sangat luar biasa. Kami juga kerap berkolaborasi dengan pemerintah dan media dalam aksi sosial, termasuk saat pandemi COVID-19,” ujarnya.
Radius juga menekankan bahwa dedikasi panitia dan anggota yang telah bekerja keras menjadikan perayaan ulang tahun ini sukses terselenggara. Ia berharap, BMTI ke depan bisa terus memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Untuk di Batam sendiri, anggota BMTI diperkirakan mencapai 300 orang.
Dengan semangat solidaritas, BMTI bertekad terus berkontribusi bagi kemajuan masyarakat Batam di tahun-tahun mendatang.
“Harapan kami di hari jadi ini, BMTI akan semakin rutin berbagi dengan masyarakat,” harapnya.
Sementara, Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Pratamura, turut memberikan apresiasinya atas eksistensi dan kontribusi BMTI. Dengan mengusung tema “10 tahun dan 1000 langkah ini menandakan kekompakan luar biasa dari para pemuda Tionghoa.
“Ini menunjukkan bahwa anak muda, lewat semangat persatuan lintas suku dan budaya, mampu berperan aktif dalam membangun daerah. BMTI telah memberi contoh konkret bahwa pemuda bisa menjadi motor kemajuan dan keharmonisan sosial,” ujarnya.(hbb)
