Batam, Posmetrobatam.co: Banyak orang tua calon murid datang melapor untuk menanyakan terkait keikutsertaan dalam Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mengurus pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).
“Kalau melaporkan kendala teknis belum ada. Ada yang datang untuk memastikan apakah mereka terdaftar di PKH atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Itu kami arahkan untuk mengurus di Dinas Sosial (Dinsos),” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, Senin (2/6).
Pendaftaran jalur afirmasi dalam tingkat SD Kota Batam tahun ajaran 2025 resmi dibuka tanggal 2 Juni dan dikhususkan bagi calon siswa dari keluarga tidak mampu dan penyandang disabilitas.
Di hari pertama pendaftaran di Posko SPMB Disdik Kota Batam Gedung Gurindam masih terlihat sepi pada siang hari.
Tri merinci hingga Senin sore sudah ada 684 akun SPMB yang dibuat oleh calon peserta. Namun dari jumlah tersebut, baru 45 orang yang sudah melengkapi unggahan dokumen dan pendaftaran. Sisanya, sebanyak 639 akun baru dalam tahap pembuatan akun tanpa melanjutkan proses pengunggahan berkas.
“Kami sudah minta petugas Dinsos siaga di posko agar jika ada pertanyaan atau yang harus diurus karena untuk verifikasi, memang orang tua harus ke Dinsos. Kami tidak bisa akses langsung, hanya Dinsos yang bisa,” ujarnya.
Namun berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, kata dia, pengurusan data di Dinsos bisa dilakukan dalam satu hari, asalkan dokumen yang dibawa orang tua sudah lengkap. Setelah data valid, barulah proses pendaftaran bisa dilanjutkan di web SPMB.
Jalur afirmasi SD ini akan dibuka hingga 10 Juni 2025 dengan kuota 15 persen dari total daya tampung yakni 2.496 kursi. Hasil seleksi akan diumumkan pada 11 Juni 2025.
Setelah itu pendaftaran jalur domisili dan mutasi akan dibuka mulai 11 sampai 15 Juni, dengan pengumuman pada 17 Juni dan daftar ulang hingga 19 Juni 2025.
Tri juga mengingatkan pembuatan akun pada sistem SPMB bisa dilakukan sejak awal, meski jalur pendaftaran tertentu belum dibuka. Misalnya, jalur domisili baru akan dibuka 11 Juni, namun akun bisa dibuat lebih awal.
“Karena itu mungkin banyak orang tua yang sudah bikin akun, tapi belum unggah dokumen karena menunggu jadwal jalur lain,” katanya.
Tri juga menambahkan proses seperti reset password kini sudah bisa dilakukan langsung di sekolah asal siswa, tanpa harus ke posko SPMB.
Disdik Batam mengimbau masyarakat yang hendak mendaftar lewat jalur afirmasi agar segera memastikan data PKH atau DTKS mereka telah aktif, dan segera mengurusnya sebelum tenggat waktu yang sudah ditentukan.(ant)