Jalan Longsor di Desa Kelumu Lingga Memutus Akses Warga, Sampai Sekarang Belum Diperbaiki

289

Posmetrobatam.co: Akibat hujan deras beberapa hari yang lalu, membuat longsornya jalan Desa Kelumu, Kecamatan Lingga, menghambat aktivitas masyarakat ke Daik Lingga.

Kepala Desa Kelumu, Ismet mengatakan, longsornya jalan menuju Kelumu di lereng Bukit Pak Ayong akibat curah hujan berhari-hari hingga rembesan air menerjang tanah timbunan jalan.

“Kejadian itu pada siang hari, ketika curah hujan tak henti-hentinya mengguyur sehingga timbunan jalan Bukit Pak Ayong longsor akibat tekanan rembesan air dari lereng bukit,” ungkapnya, Rabu (22/1).

Ismet menyebutkan, longsornya jalan menuju Desa Kelumu kurang lebih 40 meter, semua ambles hingga aktivitas masyarakat terhambat karena jalan tidak dapat dilewati.

“Pada hari libur kemarin, kami dari desa bersama masyarakat melakukan gotong royong membersihkan di samping jalan yang longsor supaya aktivitas jalan dapat digunakan sementara,” jelasnya.

BACA JUGA:  Jalan Perumahan Fanindo Batuaji Rusak, Camat: Coba Tanya Lurah

Ia juga mengimbau pada kendaraan roda empat dan dua berhati-hati melintasi area tersebut sebab tanah dalam keadaan lembab dan mudah ambruk dan perhatikan rambu-rambu yang telah dipasang oleh Dinas Perhubungan.

“Saat ini, bus antar jemput sekolah tidak saya benarkan beroperasi mengingat kondisi jalan masih basah, dan membahayakan,” sebutnya.

Ia juga menyebutkan, longsornya jalan tersebut hampir seluruhnya timbunan dan pernah juga longsor beberapa tahun lalu dan dilakukan perbaikan oleh PNPB Lingga, sekarang longsor kembali.

“Ini longsor yang kedua kali di titik yang sama, sekarang kita belum tahu apa langkah yang harus kami ambil supaya jalan dapat digunakan kembali seperti semula,” paparnya.

BACA JUGA:  Lokasi Longsor di Tiban, Pentingnya Kewaspadaan dan Percepatan Penanganan

Terkait adanya bencana tersebut, sebagai kepala desa ia akan melaporkan permasalahan tersebut ke pemerintah daerah, langkah apa yang harus diambil.

“Kami akan memberi laporan dan berkoordinasi dengan dengan pemerintah daerah, apakah kami harus membuat proposal atau ada kebijakan lain supaya jalan yang longsor itu ada sisinya,” imbuhnya.

Informasi didapatkan, waktu kejadian Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga langsung menuju lokasi titik longsor dengan memasang rambu-rambu jalan yang longsor.

Ia mengingatkan kesekian kalinya bagi pengguna jalan, baik roda empat atupun roda dua, khususnya di jalan Desa Kelumu Kecamatan Lingga, karena di jalan tersebut mengalami pengikisan oleh air dan terputus.

“Kita imbau mohon hati-hati dan jalan ditutup bagi roda empat dan dua karena takut terjadi longsor susulan. Dishub Lingga selalu mengingatkan untuk kebaikan bersama dan menjaga sinergi TNI/Polri, Satpol PP serta perangkat desa,” tutupnya.(mrs)

BACA JUGA:  Donor Darah Bareng Capella, Langkah Bersama Selamatkan Kehidupan