Tak Mau Nambah Anak, Metode KB Pria Diminati Warga Batam

184
Pelayanan KB gratis yang diselenggarakan oleh DP3AP2KB Kota Batam di Puskesmas Botania. Foto: Antara

Posmetrobatam.co: Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batam, mencatat akseptor keluarga berencana (KB) untuk pria 12 akseptor atau sesuai target tahun 2024.

“Dengan target 12 akseptor, kami berhasil memenuhi target untuk metode Medis Operasi Pria (MOP). Ini merupakan pencapaian besar yang dihasilkan dari sosialisasi masif dan pendekatan efektif,” kata Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB Batam, Mutiara Ayu saat dihubungi di Batam, Senin (16/12).

Pada Triwulan IV, pihaknya berhasil mendapatkan empat akseptor dikarenakan edukasi manfaat KB kepada pasangan suami istri.

“Beberapa akseptor memilih MOP karena istri tidak cocok dengan metode KB lain atau karena pasangan tidak ingin menambah anak lagi. Saat manfaatnya dijelaskan, mereka memahami dan bersedia menjalani prosedur ini,” katanya.

BACA JUGA:  Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, BP Batam Prioritaskan Pengembangan Kawasan Strategis

Selain MOP, Kabid menjelaskan bahwa metode Implan (Susuk KB) memiliki capaian melampaui target.

“Dari target 1.500 akseptor, realisasinya mencapai 1.862 akseptor, ini menunjukkan minat masyarakat yang tinggi terhadap metode tersebut,” ujarnya.

Untuk AFF Implan, DP3AP2KB Kota Batam berhasil memenuhi target sebanyak 50 akseptor sejak triwulan II.

Sementara itu, beberapa metode lainnya masih belum mencapai target tetapi sudah melampaui batas 50 persen dari target awal, seperti penggunaan Intra Uterine Device (IUD) atau Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) yang mencapai 930 dari target 1.500 akseptor, dan Medis Operasi Wanita (MOW) yang mencapai 78 dari target 100 akseptor.

“Capaian tahun ini berkat kerja keras dan kerja sama semua tim, baik petugas medis, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Kader KB, serta masyarakat Kota Batam,” ujar Mutiara.

BACA JUGA:  Sudah Lewat Jam 12 Malam: Jaksa Tak Kunjung Bebaskan 16 Masyarakat Rempang

Dengan capaian yang sudah diraih, DP3AP2KB Batam optimis mampu meningkatkan kinerja pada tahun mendatang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya program KB, serta mengoptimalkan program tersebut sebagai upaya pengendalian penduduk.(ant)