Bawaslu Batam Didemo, Massa: Anton Ayo Keluar Jangan Ngetem di Kantor

183

BATAM, POSMETROBATAM.CO: Kantor Bawaslu Batam digeruduk massa pada Selasa (3/12) sekitar pukul 15.10 WIB. Massa menganggap pengawas pemilu itu tidak profesional dan berpihak ke salah satu pasangan calon (Paslon) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ratusan massa dari gabungan masyarakat itu membuat petisi atas matinya demokrasi di Batam dengan simbul massa menggotong mayat yang dikafani. Mereka membubuhkan tanda tangan di spanduk yang dibawanya itu.

Dalam orasinya, massa menuntut agar diadakan pemilihan suara ulang (PSU) di Pilkada Batam.

Pendemo juga menganggap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Kota Batam telah gagal dalam melaksanakan tugasnya pada setiap tahapan Pilkada.

Imbasnya, masyarakat di Kota Batam banyak yang tidak bisa menggunakan hak suaranya ke tempat pemungutan suara (TPS).

BACA JUGA:  Dua Wanita Diduga Pelaku Money Politic Tertangkap Tangan Diamankan di Bawaslu Batam, 1 Pelaku Dilepas?

Selain itu, juga banyak ditemukan adanya pelanggaran yang tidak etis dan pada akhirnya Pilkada Batam tidak memenuhi prinsip-prinsip kepemiluan.

“Bawaslu Kota Batam kami anggap gagal dalam melaksanakan pengawasan serta tidak berperan aktif sebagai pengawas kepemiluan. Dan tumpulnya hukum di Bawaslu,” teriak massa.

Untuk itu, massa mendesak Bawaslu Kota Batam untuk menindak tegas dan menyeret setiap paslon yang terlibat dalam pelanggaran. Dan dugaan money politic yang ditangkap dalam OTT untuk segera diungkap siapa dalangnnya.

“Segera tangkap dalang kasus money politic. Jika apa yang kami sampaikan ini tidak direspon ataupun ditanggapi dengan serius oleh KPU dan Bawaslu Batam, maka kami akan datang dengan jumlah massa lebih banyak lagi,” tegasnya.

BACA JUGA:  Metro Forum Bersama Ketua PPGI Iwan Gunawan SE

Sekitar 1 jam massa berdemo, hujan turun. Namun massa tetap bertahan di tengah guyuran hujan. Karena hujan semakin deras massa pun berteduh di pelataran ruko-ruko pintunya banyak tertutup.

Sampai berita ini diunggah, Ketua Bawaslu Batam Antonius Gaho atau perwakilan Bawaslu Batam belum menemui massa. Tampak jajaran kepolisian tetap siaga sembari berteduh dari guyuran hujan. Sementara itu sekitar pukul 16.45 WIB, massa satu persatu tampak meninggalkan lokasi.(red)