BATAM, POSMETROBATAM.CO: kut olimpiade ataupun kejuaraan olahraga bagi remaja satu ini adalah caranya bersenang-senang. Dia tidak pernah terbebani dengan target harus juara. Namun lomba yang pernah diikutinya memberinya prestasi.
Bagi pemilik nama lengkap Dhabita Ghamini Azka PMR itu, mengikuti lomba adalah untuk menyenangkan diri dari rutinitas belajar setiap hari. Jikapun dari lomba tersebut mendapatkan juara, itu adalah bonus baginya.
Selama tahun 2024 ini, Dhabita, sapaan akrabnya, berhasil menggondol medali emas pada kejuaraan olahraga beladiri Jujitsu ke Kepri. Event bertajuk Spider Tanjungpinang Challenge yang digelar di Tanjungpinang, Sabtu (9/11) lalu ini dibuka langsung oleh Ketua Umum KONI Tanjungpinang.
Pada bulan sebelumnya, Dhabita juga berhasil meraih medali perunggu pada Olimpiade Bahasa Inggris tingkat Nasional yang diadakan salah satu lembaga bimbingan belajar (Bimbel) nasional.
“Senang bisa juara. Alhamdulillah,” katanya kepada POSMETRO, Rabu (20/11). Saat ini, Dhabita tercatat sebagai siswi MTS Negeri 1 Batam, kelas internasional Cambridge.
Sejak awal sekolah, belia pendiam ini memang lebih suka berkutat dengan dunia akademik dan kesenian di sekolah. Tidak heran jika dia sering mendapatkan titel juara kelas. Hari-harinya dihabiskan dengan aktivitas sekolah dari pukul tujuh pagi sampai empat sore, Senin sampai Jumat.
“Kalau pagi, begitu bangun ya sholat subuh dulu. Kemudian bantu Mama menyapu dan siap-siap ke sekolah sampai sore. Kalau tidak ada ekskul ya pulangnya jam 4, lepas Ashar berjamaah di sekolah. Tapi kalau ada ekskul, pulangnya jam lima sore,” paparnya.
Sepulang sekolah, dia masih tetap menyempatkan diri untuk istirahat walaupun hanya tidur setengah jam. Lepas Magrib, langsung mengaji dan mengerjakan PR.
“Sebelum tidur, biasanya menyempatkan diri main dengan adik-adik dan bercerita ke Mama-Papa, ” tambahnya lagi.
Lantas kapan ya hari santai untuk jalan-jalan? “Hari santai itu sih saat akhir pekan. Itu juga tidak santai sepanjang hari. Kalau Sabtu-Minggu, paginya les Bahasa Inggris, kemudian jam 10 sampai jam 12, lanjut latihan Jujitsu,” cerita pemegang sabuk kuning Indonesia Spider Jujitsu (ISJ). Saat ini, Dhabita aktif berlatih beladiri Jujitsu di Dojo Kenacha Martial Arts Batam.
Tidak sampai di situ, Minggu sore, Dhabita dan adiknya, Praveena yang saat ini duduk di kelas lima MIN 1 Batam, juga mengikuti kelas memanah yang tidak jauh dari rumahnya, di Bengkong.
“Dulu waktu masih SD, kalau Sabtu-Minggu, sering latihan berenang, tapi sekarang sudah jarang karena kegiatan lainnya sudah banyak. Waktunya habis,” katanya sambil berkelakar.
Sekarang, lanjutnya, bersenang-senang itu ya saat ikut lomba karena ketemu banyak teman. Dan, biasanya selepas lomba itu diajak jalan-jalan dan makan-makan. Jadi ya senanglah.
Deretan prestasi juga sempat didapatkan Dhabita ketika masih duduk di SD Al-Kahfi Islamic School (AIS) yakni juara beberapa lomba tahfiz di sekolahnya, selain juga pemegang ranking 2-3 di kelasnya.
Saat ditanya tentang cita-cita, dengan malu-malu dia mengatakan ingin menjadi pengusaha dan ingin tetap bisa bersenang-senang dalam bidang seni dan beladiri.(chi)