BATAM, POSMETROBATAM: Satria Mahatir, seleb TikTok kembali disorot. Pernyataannya terkait “uang damai” dalam kasus penganiayaan yang dilakukannya di kota Batam saat diundang dalam beberapa podcast membuat orang tua korban penganiayaan tersebut geram.
Sudah diberi keringanan atau bahasa kerennya restorative justice (RJ), pria yang penuh kontroversial di media sosial ini malah melunjak.
Koar sana-sini.
Akibat pernyataanya itu, orang tua korban penganiayaan yakni Nyanyang Harris Pratamura, dan Kurai, Selasa (30/1) mendatangi Polresta Barelang.
“Pada dasarnya terkait RJ ada upaya keluarga pelaku dan korban meminta perdamaian, dan atas dasar kemanusiaan dan anak punya masa depan,” tegas Nyanyang.
Untuk itu, Nyanyang meminta Satria Mahatir mengklarifikasi terkait pernyataan adanya sejumlah uang terkait RJ, dalam kasus penganiayaan beberapa hari yang lalu di Batam.
“Kami sudah berupaya melakukan perdamaian, dan tidak ada sejumlah uang yang diberikan,” katanya.
Lanjut Nyanyang, namun, Satria Mahatir memberikan pernyataan dibeberapa podcast bahwa RJ dilakukan karena ada sejumlah uang yang dikeluarkan.
“Kalau tidak diklarifikasi, saya meminta pihak kepolisian melakukan proses hukum,” tegasnya.
Proses hukum yang dimaksud Nyanyang, agar kasus penganiayaan terhadap anaknya naik atau diproses.
Sementara itu, salah satu orang tua pelaku dalam kasus penganiayaan, Kurai meminta kepada Satria Mahatir meralat pernyataannya tersebut. “Saya jujur baru kenal sama Satria, dan saya sangat kecewa dan pernyataan itu Hoak,” ujar Kurai.
Kurai menjelaskan, permasalahan ini adalah kekeluargaan, tanpa satu sen pun uang. “Saya minta kepada satria Mahatir meralat perkataan di podcast,” timpalnya.(cnk)