Batam, Posmetrobatam.co: Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Kepulauan Riau menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-VII di Radisson Golf & Convention Center Batam, Rabu (25/6). Kegiatan ini mengangkat tema “Optimalisasi Pengusaha Muda Kepri Menuju Indonesia Emas 2045.”
Musda yang dihadiri oleh jajaran pengurus pusat, tokoh legislatif, aparat kepolisian, serta para pengusaha muda se-Kepri ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah kepemimpinan HIPMI Kepri ke depan.
Hadir dalam acara ini antara lain Ketua Bidang OKK BPP HIPMI Tri Damu Febrianto, Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan, Ketua Dewan Pembina BPD HIPMI Kepri Huzeir Zul, Ketua DPRD Kota Batam Kamaluddin, Kapolresta Barelang Kombes Pol Zainal Arifin, serta Ketua Umum BPD HIPMI Kepri Sari Dwi Mulyaty. Para Ketua BPC HIPMI dari tujuh kabupaten/kota di Kepri turut hadir bersama jajaran panitia pelaksana dan tamu undangan.
Huzeir Zul menekankan pentingnya menjaga kondusivitas selama proses Musda berlangsung. Ia mengingatkan bahwa sejak pertama kali Musda HIPMI Kepri digelar, tidak pernah terjadi keributan antarkandidat.
“Jangan sampai budaya aman dan tertib itu tidak lagi menjadi bagian dari semangat HIPMI Kepri. Harapan saya, semoga terpilih pemimpin yang amanah dan bisa membawa HIPMI Kepri lebih maju,” ujarnya.
Senada, Ketua Umum BPD HIPMI Kepri, Sari Dwi Mulyaty menyampaikan bahwa pelaksanaan Musda ini telah dipersiapkan sesuai dengan AD/ART HIPMI dan telah melalui rangkaian Pra-Musda, termasuk silaturahmi daerah dan debat visi calon ketua umum.
Sari juga mengungkapkan bahwa di bawah kepemimpinannya, jumlah anggota HIPMI Kepri meningkat signifikan dari 700-800 anggota menjadi 1.500 anggota aktif.
“Itu menunjukkan bahwa HIPMI Kepri menjadi wadah yang diminati pengusaha muda untuk berkembang dan berkontribusi dalam pembangunan daerah,” katanya.
Sari juga berpesan kepada dua calon ketua umum agar menjunjung tinggi sportivitas dalam berkompetisi.
“Meskipun bersaing, bersainglah dengan sportif. Bagaimana caranya kita bisa bertanding untuk kemudian bersanding,” pesannya.
Perwakilan BPP HIPMI, Tri Damu Febrianto, mengingatkan bahwa esensi Musda mencakup tiga hal: evaluasi, proyeksi, dan pemilihan ketua umum. Ia juga mendorong penambahan badan otonom (Banom) di HIPMI Kepri agar organisasi lebih dinamis.
“Banom Profesi dan Banom Hobi dapat menjadi ruang bagi anggota untuk menyalurkan minat dan potensi mereka secara lebih terarah,” ujarnya.
Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan, dalam sambutannya turut mengapresiasi kontribusi HIPMI Kepri dalam menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Musda ini adalah momentum strategis untuk merumuskan langkah-langkah kerja HIPMI yang selaras dengan program pembangunan pemerintah daerah,” tutupnya.(hbb)
