KPU Batam Nilai Pilkada 2024 Sukses, Bawaslu dan Paslon 01 Beri Kritikan

110

Posmetrobatam.co Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Evaluasi Pilkada 2024, bersama sejumlah stakeholder pada Senin (24/2). Beberapa usulan dan masukan dalam diskusi tersebut dijadikan bahan koreksi agar, pelaksanaan pilkada yang akan datang semakin baik lagi.

Ketua KPU Kota Batam, Marwardi mengatakan, FGD ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperoleh usulan atau masukan terkait penyelenggaraan pilkada, agar ke depan semakin baik lagi.

“Dalam kesempatan ini sengaja kami mengundang dalam rangka mencari pemikiran-pemikiran, apa yang mesti kita persiapkan ke depan agar pelaksanaan pilkada bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Dengan digelarnya kegiatan tersebut, ia tak menampik jika pelaksanaan Pilkada 2024 di Batam berjalan sukses.

BACA JUGA:  Mulai Januari 2025, Pajak Kendaraan Bermotor di Kepri Naik

“Kami yakin dan percaya, dengan segala upaya kami dalam melaksanakan pilkada serentak tahun 2024, kami melaksanakan dengan sukses dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tegasnya.

Ia juga mengatakan, dengan FGD ini, dapat menjadi pelecut agar ke depannya lebih sukes lagi.

“Maka dengan adanya FGD ini akan semakin membuat percaya diri untuk melangkah lebih maju. Dengan FGD ini, maka dengan kesuksesan yang kami lakukan ini, ada juga hal-hal yang perlu kita perbaiki ke depannya,” paparnya.

Karena itu, ia tak memungkiri jika di dalam tahapan Pilkada 2024 mulai pemutakhiran dan penyusunan data pemilih, pencalonan hingga kampanye dan proses di MK yang berakhir dismisal.

BACA JUGA:  Bahas Soal Disabilitas, Rafiq Justru Bahas Gen Z, Dinilai Tidak Ada Korelasi

“Saat ini KPU Kota Batam sedang mempersiapkan laporan-laporan pelaksanaan pilkada, saya harap yang ada di sini dapat memberikan ide-ide yang konstruktif,” ujarnya.

Sementara itu, jalannya diskusi pagi itu cukup santai. Tapi hangat. Hadir Ketua Bawaslu Batam dan jajaran, awak media dan perwakilan paslon 01. Sedangkan paslon 02 tidak hadir.

Bawaslu Batam menyampaikan kritikan terkait data pemilih, pengadaan, APK dan jadwal kedatangan logistik yang terkesan tiba-tiba. Hal itu disanggah KPU Batam karena pihaknya juga disibukkan dengan tugas lainnya. Dan pihaknya juga tidak mendapat jadwal yang pasti dari pusat dan juga transportir.

Sedangkan untuk paslon 01 menyatakan dalam pelaksanaan pilkada 2024 tidak fair. “Bobrok pilkada 2024. Kami menganggap sampai saat ini tidak dilaksanakan debat  kedua,” katanya.(red)

BACA JUGA:  Ditlantas Polda Kepri Tingkatkan Patroli Selama Ramadan