BATAM, POSMETRO: Ada peristiwa naas menimpa seorang pekerja di proyek pembangunan Rumah Sakit di kawasan Genta III, Batuaji, Kota Batam, Kepri. Tapi sampai Jumat petang, polisi belum terbuka soal identitas si korban.
Ada dugaan kasus kecelakaan kerja ini seolah ditutup-tutupi dari publik. Namun, reaksi Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin justru tidak menunjukkan itu.
Kemudian Zaenal dibisiki pembantunya, Kompol Deby. Kejadiannya ada, tapi Kapolresta baru menerima laporan dari anggotanya.
Peristiwa itu terjadi, Kamis 23 Mei 2025 siang. Korban, bertugas sebagai tim konstruksi jatuh dari ketinggian hingga nyawanya melayang.
Narasumber POSMETRO menyebut, pasca kejadian lokasi langsung disterilkan. Polisi datang, jenazah sudah duluan dievakuasi untuk segera dikebumikan di kampung halamannya, Jawa.
Bahkan TKP (tempat kejadian perkara) yang harusnya dijaga dengan garis police tidak terlihat saat itu.
Sementara, Rabu lalu, Bareskrim Polri memberikan sertifikasi kepada penyidik dan penyidik pembantu agar lebih profesional dalam menangani suatu perkara.
Terkait ini, Kabid Propam Polda Kepri Kombes Pol Eddwi Kurniyanto akan turun mengecek informasi tersebut. “Iya, nanti kita turun kalau ada laporan (anggota yang tak profesional),” kata Eddwi dikonfirmasi, Jumat malam.
Terpisah, Humas RS awal Bros Batam, Cyntia dikonfirmasi akan memberikan keterangan resmi besok terkait kasus kecelakaan kerja di proyek pembangunan RS Awal Bros Batuaji.
(cnk)
