Batam, Posmetrobatam.co: Terkait keluhan warga atas dugaan air bersih SPAM BP Batam bercampur limbah minyak, langsung direspon pihak PT Air Batam Hilir (ABH).
Meski hingga Selasa (21/10) air berminyak itu masih mengalir di Perumahan Taman Sari Hijau RT3/RW4, terus jadi atensi pihak ABH.
For Corporate Law PT ABH, Ginda AL mengatakan, setelah mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan tim untuk turun ke lokasi.
“Kami menurunkan tim ke lokasi untuk mengambil sampel. Nanti kita update lagi perkembangannya,” ujar Ginda, Selasa (21/10).
Untuk saat ini, pihaknya fokus pada pemulihan air yang diduga berminyak itu kembali normal. “Kita terus mengupdate perkembangannya, hingga air kembali tidak berminyak,” ucapnya.
Masih kata Ginda, pihaknya memang tiap saat melakukan perbaikan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Dan untuk kasus air bercampur minyak itu sedang dilakukan penelusuran.
Seperti diberitakan sebelumnya, Iwan, warga Perumahan Taman Sari Hijau, protes. Pasalnya, beberapa hari ini air SPAM BP Batam yang mengalir ke rumahnya diduga kuat bercampur limbah minyak.
“Sudah dua atau tiga hari ini saya curiga seperti berminyak air yang saya tampung. Ternyata betul, hari ini minyaknya semakin banyak terlihat tebal di permukaan air,” kata Iwan, warga RT3/RW4 Perumahan Taman Sari Hijau, Senin (20/10).
Karena terpaksa, ia gunakan air itu mandi dan wudhu yang membuat wajahnya terasa seperti kena cabai, dan badannya gatal.
Bahkan air SPAM di tempat tinggalnya hidupnya pasti malam hari dan hanya beberapa jam saja rata-rata mulai dari jam 23.00 hingga pukul 05.00 WIB.
“Ditambah lagi limbah minyak, makin miris pelayanan air bersih ini,” katanya.(waw)







