PT Yamamoto Asri & PT Kyoei Dock Bersama LSM Mapan Tanam 10 Ribu Bibit Mangrove di Temoyong – Sudah Belasan Tahun Berkomitmen Peduli Lingkungan

220

Batam, Posmetrobatam.co: PT Yamamoto Asri dan PT Kyoei Dock bersama LSM Mapan Batam kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Program tahunan yang kerap digelar, berupa penamaman bibit mangrove yang terus konsisten digelar. Kegiatan ini, adalah bentuk kepedulian, perusahaan terhadap lingkungan.

Tahun ini, kembali digelar penanaman 10 ribu bibit mangrove di Pulau Temoyong, Kecamatan Bulang, Kamis (19/6/2025).

“Penanaman mangrove khusus di Batam sudah dilaksanakan sejak tahun 2007 silam. Penanaman juga tidak hanya dilakukan di Indonesia, juga dinegara negara lain, termasuk Amerika,” Presdir PT Yamamoto Asri, Naoto Akune menjelaskan.

Penanaman mangrove ini adalah agenda rutin yang dilakukan oleh PT Yamamoto Asri, yang telah belasan tahun selalu komitmen dalam melakukan konservasi tanaman mangrove di Kepulauan Riau.

“Tak hanya sebagai penghijauan untuk daerah pesisir seperti di Temoyong, tapi penanaman mangrove ini juga bisa berefek pada perekonomian masyarakat. Salah satunya dengan menjaga ekosistem laut, dan berefek pada hasil tangkapan nelayan,” Naoto Akune menambahkan penjelasannya.

Mengapa penanaman mangrove ini tidak diprioritaskan di negara asal perusahaan yang dipimpinnya, menurut Naoto Akune, di Jepang, iklim dan kondisi lahannya dimungkinkan kurang baik untuk pertumbuhan mangrove.

BACA JUGA:  Sambut Pemimpin Baru Kepri, Ribuan Warga Sagulung & Batuaji Elu-elukan Rudi-Rafiq

Namun, di Indonesia menjadi tempat yang sangat subur untuk penanaman mangrove.

Naoto Akune juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga dan menanam mangrove, sebagai bentuk menjaga keseimbangan alam di kawasan pesisir.

“Ini juga sebagai bentuk upaya mengatasi dampak dari perubahan iklim,” ujarnya.  

Kegiatan sosial kali ini tak hanya melakukan penanaman mangrove, seiring dengan pelestarian lingkungan pesisir, berupa konservasi tanaman mangrove, kali ini juga diserahkan seragam sepak bola untuk pemuda Temoyong.

Ini juga sejalan, selain lingkungan yang terus dijaga, kesehatan masyarakat pun tetap tak dilupakan.  

Kenji Yamamoto, Presdir PT Kyoei Dock juga memaparkan hal serupa.

Menurutnya, penanaman mangrove ini juga mesti disejalankan dengan upaya untuk tetap menjaga hutan mangrove oleh masyarakat sekitar. Karena, jika penanaman dilakukan, akan percuma bila yang telah ditanam tidak dirawat dan dijaga.

“Saya merasa sangat happy saat tiba di Temoyong ini. Dan saya mengajak masyarakat untuk terus peduli terhadap lingkungan, terutama tumbuh kembang mangrove,” ujarnya memaparkan.

BACA JUGA:  PA GMNI Kota Batam Gelar Diskusi Publik Ketahanan Pangan di Tengah Efisiensi Anggaran Pemerintah

Syaiful, tokoh masyarakat Temoyong, mengaku sejauh ini terus berupaya untuk menjaga hutan mangrove yang telah ada apalagi yang ditanam oleh dua perusahaan dan LSM Mapan yang sangat peduli terhadap lingkungan.

“Termasuk terus menjaga dari para penebang liar. Jika kami temukan, tentu akan kami usir,” ucapnya.

Ketua RT Temoyong, Iskandar, mengucapkan banyak terimakasih atas program yang telah dilakukan oleh PT Yamamoto Asri dan PT Kyoei Dock berserta LSM Mapan Batam.

“Ucapan terimakasih kepada Yamamoto Asri dan Kyoei Dock dan juga LSM Mapan yang telah sangat peduli untuk melestarikan hutan mangrove di Temoyong,” tuturnya.

Dikatakan Iskandar, dengan program penanaman bibit mangrove ini,  sehingga berefek pada hasil tangkapan masyarakat nelayan di Temoyong.

“Terimakasih juga atas bantuan seragam sepak bola yang diberikan kepada pemuda Temoyong,” tambahnya.

Sementara itu, Dendi Purianto, Ketua LSM Mapan menjelaskan, penanaman ribuan bibit mangrove tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup terutama di kawasan pesisir.

BACA JUGA:  Sandar Kapal Tambahan di Pelabuhan Batam Centre akan Dialihkan ke Sekupang, Bila…

Mangrove memiliki banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat terutama yang berada di pesisir, diantaranya adalah untuk melindungi bangunan, tanaman pertanian atau vegetasi alami dari kerusakan akibat badai atau angin yang bermuatan garam melalui proses filtrasi.

Lalu, hutan mangrove membantu proses pengendapan lumpur, penambah unsur hara, hingga lokasi objek rekreasi dan wisata.

“Karena itu, kami konsen untuk penanaman mangrove. Harapannya, anak cucu kita nanti dapat menikmati manfaatnya yang begitu besar,” Dendi melanjutkan.

Dalam menjalankan program pelestarian lingkungan hidup kali ini, pihaknya mendapat dukungan penuh dari PT Yamamoto Asri, Kyoei Dock, termasuk masyarakat Pulau Temoyong.

“Semoga ikhtiar yang dilakukan hari ini memberi manfaat bagi masyarakat dan generasi selanjutnya,” tambah Dendi.

Tak hanya di Pulau Temoyong, sebelumnya, LSM MAPAN dan PT Yamamoto Asri juga PT Kyoei Dock juga telah melakukan penanaman sebanyak bibit mangrove di kawasan Kebun Raya Batam pada tahun lalu.(***)