Batam, Posmetrobatam.co: Seorang karyawan PT BPJMU, salah satu vendor yang ditugaskan untuk memperbaiki kerusakan kontainer meninggal. Pria berinisial J (37) itu menghembuskan nafas terakhirnya setelah terjatuh dari atas kontainer hingga mengalami luka serius.
Informasinya, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (16/5) siang di kawasan Industri Panbil, Mukakuning, Kota Batam. Saat itu, korban mendapatkan job untuk melakukan pengecekan kontainer bocor di PT Philips.
Namun, saat sedang melaksanakan tugasnya, korban diduga terjatuh dan mengalami luka serius hingga meninggal dunia di tempat. Petugas Polsek Sei Beduk yang mengetahui kejadian langsung melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP)
“Ia betul, kemarin ada karyawan yang meninggal saat sedang melakukan pekerjannya di kawasan Mukakuning, kami sudah melakukan olah TKP,” ujar Iptu Alex Yasral, S.E,M.H, Kapolsek Sei Beduk.
Alex menerangkan, pihaknya saat ini masih mendalami penyebab korban bisa terjatuh dari atas kontainer. Beberapa orang karyawan juga sudah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus laka kerja tersebut.
“Kami belum bisa pastikan apakah ini kelalaian kerja atau korban mengabaikan keselamatan dengan tidak menggunakan safety, itu masih kami selidiki,” ucapnya saat dikonfirmasi wartawan ini, Selasa (16/6).
Alex juga menegaskan, nyawa korban tidak dapat diselamatkan karena mengalami luka di bagian dada. Sebab setelah korban terjatuh, ada luka memar di bagian dada yang diduga penyebab korban meninggal dunia.
“Tapi untuk detailnya, kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim medis, sebab hasilnya belum keluar. Jenazah korban juga masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara,” tuturnya.
Mengingat masih adanya kasus laka kerja seperti ini, Alex mengimbau seluruh karyawan Mukakuning, Panbil dan yang ada di sekitar Sei Beduk agar tetap mengutamakan safety. Sebab kecelakaan kerja tidak ada yang tahu kapan datangnya dan bisa sewaktu-waktu terjadi.
“Seluruh karyawan yang bekerja di dalam maupun di luar ruangan harus tetap menggunakan safety, tetap jaga keselamatan bekerja karena itu yang paling utama,” pungkasnya.(jho)