POSMETROBATAM: Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto mengatakan, pihaknya tetap akan mengusulkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (Cawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden (Capres) Prabowo Subianto. Menurut Bima, Erick Thohir prioritas utama PAN untuk dijadikan bakal Cawapres.
“Masih tetap, artinya prioritas pertama kita begitu (tawarkan Erick Thohir bakal cawapres),” kata Bima di Museum Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8).
Wali Kota Bogor ini menjelaskan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akan menegosiasi kepada tiga ketua umum partai politik (parpol) yang kini tergabung di dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Mereka di antaranya Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
“PAN dalam posisi itu tentu karena kedekatan pak Erick Thohir dengan kami, tapi seperti yang disampaikan ketum, masalah wapres ini akan dibicarakan bersama-sama koalisi yang sudah terbentuk ini,” ucap Bima.
Bima menegaskan, alasan pihaknya mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024, setelah pertimbangan yang matang. Terlebih, PAN mempunyai kedekatan setelah dua kali Pilpres sebelumnya, pada 2014 dan 2019 mendukung Prabowo.
“Ya proses itu sudah panjang, tapi ketika pada akhirnya keputusannya ke sini ya tentu karena politik yang sangat dinamis dan ada banyak faktor-faktor disitu,” tegas Bima.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, keputusan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres di Pemilu 2024, setelah melalui pertimbangan yang matang. Terlebih, PAN sudah dua kali mendukung Prabowo sebagai kandidat capres.
“DPP PAN telah memutuskan untuk memberikan dukungan capres periode 2024-2029, kepada Letnan Jenderal (purn) Prabowo Subianto. Semoga Allah SWT meridoi apa yang telah kita sepakati dan kita putuskan,” ujar Zulhas di Museum Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8).
Zulhas yang juga menjabat Menteri Perdagangan (Mendag) ini lantas membeberkan alasan di balik dirinya mengusung Prabowo Subianto. Ia pun meyakini, Prabowo akan memenangkan Pemilu 2024.
“Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo, kalau tinggal sedikit kenapa tidak sabar. Kami meyakini perjuangan 10 tahun itu akan tuntas pak, karena kita hari ini sudah bersama-sama dengan Gus Muhaimin Iskandar,” ucap Zulhas.
Dalam kesempata itu, Zulhas juga sempat menggoda Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, lantaran raut wajahnya yang berbinar-binar melihat keempat parpol bergabung menjadi satu koalisi.
“Kenapa kita harus menuntaskan perjuangan Pak Prabowo, karena kita harus melanjutkan apa yang sudah dicapai presiden kita, bersama bapak (Prabowo) dan kita semua yang berada di sini,” ujar Zulhas.
Zulhas pun menyadari bahwa peluang Indonesia dalam memanfaatkan bonus demografi, tidak banyak sehingga perlu pemimpin yang tepat.
“Oleh karena itu kalau kita bisa punya pemimpin yang tepat maka cita-cita Indonesia merdeka menjadi Indonesia negara yang maju insya Allah bisa kita capai,” pungkas Zulhas. (Jp Group)