Dilansir JawaPos.com dari Cleveland Clinic, Kamis (12/9), ada sekitar 60 spesies buah kiwi, semuanya memiliki kulit yang dapat dimakan dan konsistensi yang bervariasi.
Meskipun umumnya kulit buah kiwi yang ditemukan di pasaran memiliki tekstur berbulu dan tidak menarik, namun tetap bisa dimakan. Berikut adalah beberapa manfaat dan kandungan nutrisi yang terdapat pada kulit buah kiwi yang bisa dimakan.
Kaya Serat
Buah kiwi sudah menjadi sumber serat yang baik, tetapi jika dimakan bersama kulitnya, maka serat yang didapatkan akan lebih banyak. Mengonsumsi kiwi utuh dengan kulitnya meningkatkan kandungan seratnya hingga 50 persen lebih banyak daripada jika memakannya tanpa kulitnya. Satu kiwi hijau dengan kulitnya memiliki 3,5 gram serat, sedangkan kiwi emas dengan kulitnya memiliki sekitar 3 gram serat.
Kaya Antioksidan
Kulit kiwi mengandung banyak antioksidan. Bahkan mengandung tiga kali lebih banyak antioksidan daripada buahnya sendiri.
Antioksidan membantu tubuh melawan radikal bebas, molekul tidak stabil dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan menyebabkan tanda-tanda penuaan dan penyakit. Antioksidan dalam kulit kiwi meliputi vitamin E yang meningkatkan kekebalan tubuh, vitamin C, dan polifenol yang melawan peradangan dalam tubuh.
Sumber Folat yang Baik
Kulit buah kiwi emas meningkatkan asupan folat hingga 34 persen yang sangat penting untuk hati, kulit, rambut, dan mata, serta membantu menjaga sistem saraf bekerja dengan baik.
Folat, yang juga dikenal sebagai vitamin B9, yang membantu tubuh mengubah karbohidrat menjadi glukosa untuk menghasilkan energi. Folat sangat penting bagi wanita hamil, karena kekurangan folat dapat menyebabkan komplikasi seperti cacat lahir dan anemia. (jpg)