Usai Libur Panjang, Kadisdik Kepri Pastikan Sekolah-sekolah Sudah Beraktivitas

197

Batam, Posmetrobatam.co: Setelah libur panjang yang berlangsung dari 21 Maret hingga 8 April, sekolah-sekolah di Provinsi Kepulauan Riau (Riau) telah kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Libur panjang ini memberi kesempatan bagi para siswa dan tenaga pendidik untuk beristirahat, namun juga menuntut perhatian khusus dalam memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan dengan lancar setelah libur berakhir.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Andi Agung menyampaikan, hasil inspeksi yang dilakukan menunjukkan bahwa tingkat kehadiran guru di sekolah-sekolah sudah sangat baik, mencapai angka 99 persen. Kehadiran ini menandakan bahwa meskipun ada beberapa tantangan, secara keseluruhan, para tenaga pendidik di Kepri sangat berkomitmen untuk menjalankan tugas mereka.

“Sidak hari ini kehadiran guru sudah 99 persen dah bagus,” katanya, Rabu (9/3).

BACA JUGA:  Meski Pasang Jaringan Pipa Baru, Air SPAM BP Batam Mampet di Perumahan Taman Sari dan Tasahi

Meskipun begitu, ada beberapa guru yang tidak hadir karena alasan cuti, seperti cuti menikah atau melahirkan. Beberapa sekolah yang mengalami hal ini adalah SMK 4, SMA 1, SMA 4, dan SMA 5, SMA 24 di Batam, namun hal ini dimaklumi karena merupakan kondisi yang dapat dipahami.

“Tapi memang ada yang tidak masuk cuti menikah maupun melahirkan. Tadi yang kita sidak SMK 4, SMA 1, SMA 24, SMA 4 dan SMA 5,” ujarnya.

Lebih lanjut, Andi Agung mengungkapkan bahwa pihak Disdik Kepri terus berupaya untuk mempercepat proses pemulihan setelah libur panjang dan memotivasi para tenaga pendidik untuk kembali aktif dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar.

BACA JUGA:  Bareskrim Tangkap 4 Penyelundup Benih Bening Lobster di Perairan Bintan

“Alhamdulillah, kami mempercepat memotivasi, karena mereka libur dari tanggal 21 Maret hingga 8 April. Kehadirannya luar biasa, kami sudah memerintahkan kepala cabang di kota dan kabupaten di Kepri semua pada turun hampir semua turun,” jelasnya.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan kepala cabang pendidikan di kota dan kabupaten untuk memastikan semua sekolah kembali beraktivitas dengan lancar.

“Kepala cabang yang telah turun langsung ke sekolah-sekolah untuk melakukan pemantauan dan memastikan bahwa proses belajar mengajar dapat berjalan dengan optimal,” jelas Andi.

Dengan segala upaya yang telah dilakukan, Andi Angung merasa bersyukur karena kehadiran guru dan staf pengajar di sekolah-sekolah sudah sangat baik. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi para tenaga pendidik yang meskipun telah menjalani libur panjang, tetap menunjukkan semangat dan tanggung jawab tinggi dalam menjalankan profesinya.

BACA JUGA:  Kulineran Asik di Istanbur +62, Sajikan Bubur hingga Menu Lezat Lainnya

Harapannya, meskipun ada tantangan setelah libur panjang, kualitas pendidikan di Provinsi Kepulauan Riau dapat terus terjaga dan semakin berkembang ke depannya.

Ia juga memberikan pernyataan mengenai hal ini, menyampaikan bahwa meskipun ada beberapa kendala yang muncul setelah libur panjang, secara umum, situasi sudah kembali normal. Salah satu masalah yang sempat tertunda adalah insentif guru yang belum dibayarkan.

Namun, Andi Agung menjelaskan bahwa insentif tersebut telah diterima oleh para guru pada tanggal 28 Maret, yang tentunya memberikan kepastian dan kesejahteraan bagi mereka dalam melaksanakan tugas.

“Alhamdulillah, insentif guru tanggal 28 Maret sudah diterima para guru,” terang Andi. (hbb)