Pemko Batam Biayai Anak tak Mampu, Yatim dan Difabel Sekolah ke Perguruan Tinggi

317

Batam, Posmetrobatam.co: Mahasiswa dari keluarga tidak mampu, termasuk anak-anak yatim dan difabel yang memiliki cita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi diberi beasiswa oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemko Batam, Yusfa Hendri, Jumat (5/7), menjelaskan, mulai tahun ini Pemko Batam telah membuka lebih banyak jalur bagi masyarakat yang kesulitan secara ekonomi agar tetap bisa mengakses pendidikan tinggi.

“Nah, untuk anak-anak yatim maupun difabel yang punya cita-cita ke perguruan tinggi, kita ada program beasiswa. Baik jalur undangan maupun untuk yang tidak mampu. Artinya, Pemko Batam sudah memfasilitasi masyarakat agar bisa sekolah sampai perguruan tinggi,” kata Yusfa.

BACA JUGA:  Bandingkan Pemakaian Speaker untuk Ngaji dan Acara Dangdutan,Jubir Kemenag Menilai Gus Miftah Asbun dan Provokatif

Yusfa menyebutkan bahwa selama ini beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang diterima di tujuh perguruan tinggi ternama melalui jalur undangan.

Namun, tahun ini Pemko Batam memperluas cakupan program tersebut ke beberapa perguruan tinggi lokal, seperti Politeknik Negeri Batam.

Langkah ini dilakukan, lanjutnya, agar lebih banyak warga bisa mengakses pendidikan tinggi tanpa harus pergi jauh dari daerah asal.

“Kita mempertimbangkan bahwa tidak semua anak bisa kuliah jauh ke pulau Jawa. Karena itu, kita akan kerja sama dengan universitas lokal. Tapi, syaratnya harus dari keluarga tidak mampu,” ujarnya.

Yusfa menjelaskan, untuk jalur undangan seleksi dilakukan melalui sekolah masing-masing. Data penerimaan diverifikasi ke perguruan tinggi tujuan, dan bantuan beasiswa akan disalurkan langsung ke pihak universitas setiap semester, bukan kepada mahasiswa secara pribadi.

BACA JUGA:  Pemko Batam Gelontorkan Rp 234 Juta untuk Bonus Atlet dan Pelatih Raih Medali di PON XXI

“Persyaratan lain adalah mahasiswa harus memiliki prestasi. Artinya, mereka harus menjaga IPK di atas batas minimal yang ditentukan. Kita ingin beasiswa ini memotivasi mereka untuk serius belajar,” tambahnya.

Sementara untuk jalur tidak mampu, pendaftaran dan verifikasi dilakukan melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam. Calon penerima akan dinilai berdasarkan kondisi ekonomi dan kelayakan lainnya.

“Kami berharap program ini bisa ditingkatkan lagi, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Tahun lalu anggaran yang kami siapkan tersisa, maka silakan mendaftar dan memanfaatkan program ini,” ujarnya.

Dengan program ini, Pemko Batam ingin memastikan tidak ada anak Batam yang kehilangan kesempatan belajar di perguruan tinggi karena kendala ekonomi.(ant)

BACA JUGA:  Cara Minum Kopi Saat Berbuka Puasa yang Sehat