Dalam artikel ini, membahas mengenai beberapa kebiasaan sepele yang berbahaya bagi jantung sebagaimana dilansir dari laman Heart And Vascular, Rabu (4/9) sebagai berikut :
- Merokok
Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang paling tidak sehat bagi jantung. Menurut Pusat Pengendalikan dan Pencegahan Penyakit, merokok dapat menyebabkan sekitar satu dari empat kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Zat kimia dalam asap tembakau bisa mengentalkan darah dan mengobarkan pembuluh darah, menyempitkannya dan mengurangi aliran darah.
Beberapa kondisi jantung yang dapat disebabkan oleh merokok antara lain adalah aterosklerosis, aorta abdominal, penyakit arteri koroner hingga stroke.
- Mengonsumsi alkohol
Konsumsi alkohol jangka panjang dan berlebihan memiliki hubungan langsung dengan berbagai kondisi jantung termasuk CAD, PAD, stroke dan hipertensi. Selain itu kebiasaan mengonsumsi alkohol juga bisa melemahkan otot jantung.
Sehingga meningkatkan risiko fibrilasi atrium dan kardiomiopati. Sirkulasi yang melemah dapat menyebabkan stroke jika darah mengumpul dan menggumpal di atrium jantung dan mengendap di otak.
Alkohol juga meningkatkan kadar kolesterol sehingga meningkatkan risiko CAD, PAD atau serangan jantung.
- Pola makan yang buruk
Kebiasaan sepele lain yang berbahaya bagi kesehatan jantung adalah pola makan yang buruk.
Pasalnya makanan memiliki kekuatan untuk memperkuat dan melemahkan tergantung nilai gizinya.
Misalnya sayuran hijau meliputi kangsung atau bayam tentu memiliki manfaat yang bagus untuk jantung.
Sebaliknya, makanan olahan yang dimasak dalam microwave tentu bisa merugikan jantung terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.
Selain itu, lemak sehat dan tidak sehat juga memengaruhi kesehatan jantung.
- Stres
Pada dasarnya ada sebagian stres itu normal tetapi stres yang parah dan kronis tentu bisa berdampak negatif pada kesehatan jantung dalam beberapa cara.
Stres yang parah memengaruhi kesehatan jantung dengan menghambat kemampuan kita untuk membuat pilihan yang sehat. Sebenarnya sangat mudah untuk kembali pada mekanisme penanganan yang tidak sehat saat Anda merasa stres.
Mulai dari pilihan pola makan yang buruk, meroko, konsumsi alkohol, menghindari aktivitas fisik dan sebagainya. Selain menurunkan motivasi, stres sendiri juga memengaruhi tubuh Anda.
Saat stres, tubuh Anda akan melepaskan kortisol yang dikenal sebagai hormon untuk meningkatkan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Dengan demikian, stres dapat mengganggu fungsi kardiovaskular.
- Kurang aktivitas fisik
Pada dasarnya tubuh kita diciptakan untuk bergerak dan jantung berfungsi lebih baik dengan olahraga yang sering. Jadi tubuh kita akan menderita jika kita tidak cukup berolahraga.
Kita akan mengalami sirkulasi darah yang buruk dan berisiko menjadi kelebihan berat badan dimana hal ini dapat mempengaruhi kinerja jantung sendiri.
- Kurang tidur
Kebiasaan lain yang membahayakan jantung adalah kurangnya tidur. Tekanan darah pada dasarnya akan menurun saat Anda tidur.
Jadi, jika Anda mengalami insomnia atau kebiasaan tidur yang tidak sehat maka tekanan darah Anda akan tetap tinggi untuk jangka wakut lebih lama.
Tekanan darah tinggi inilah yang membuat jantung Anda bekerja lebih keras sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.(jpg)