Keberangkatan 23 JCH Tanjungpinang ke Makkah Tertunda, Ini Alasannya

222

Tanjungpinang, Posmetrobatam.co: Sebanyak 23 jamaah calon haji (JCH)  asal Tanjungpinang tertunda keberangkatannya karena visa dari Pemerintah Arab Saudi belum terbit.

“Dari total 213 calon haji Tanjungpinang, sebanyak 23 orang di antaranya harus tertunda, sehingga hanya 190 orang pada Kloter 1 yang berangkat ke Tanah Suci,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang, Erizal, Jumat (2/5).

Ia mengatakan, sebanyak 23 calon haji Tanjungpinang yang belum bisa berangkat pada Kloter 1 diharapkan bersabar sembari menunggu Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan visa.

“Kami tidak mengetahui secara pasti alasan Arab Saudi belum mengeluarkan visa menjelang keberangkatan puluhan calon haji tersebut,” ujarnya.

Kementerian Agama, kata dia, terus berupaya agar Arab Saudi segera mengeluarkan visa keberangkatan para calon haji asal Kota Gurindam itu.
“Kami mohon bersabar, mudah-mudahan 23 calon haji ini bisa diberangkatkan secepatnya,” ujar Erizal.

BACA JUGA:  Kepri bakal Jadi Salah Satu Lokasi Proyek Nasional Rehabilitasi Mangrove

Sebelumnya, ratusan calon haji Tanjungpinang tahun 2025 dilepas oleh Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah menuju Embarkasi Batam melalui Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP), Kamis (1/5).
Mereka terhimpun dalam Kloter 1, 2, dan 17 yang nantinya akan diterbangkan melalui Bandara Hang Nadim Batam menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah menitipkan doa kepada JCH untuk masyarakat dan Tanjungpinang agar selalu mendapat keberkahan, sejahtera, dan aman.

“Semoga seluruh jamaah beserta tim pendamping dilancarkan ibadahnya dan kembali ke tanah air dengan selamat, serta menjadi haji dan hajjah yang mabrur,” ucap Lis.

Embarkasi Batam tahun ini akan melayani total 11.840 orang, terdiri dari 11.732 orang dan 108 petugas kloter.
Jamaah calon haji berasal dari empat provinsi, yakni Kepulauan Riau (1.284 orang), Riau (5.033 orang), Kalimantan Barat (2.505 orang), dan Jambi (2.910 orang).

BACA JUGA:  Imigrasi Batam Tunda Keberangkatan 767 Orang Diduga PMI Ilegal, Terbanyak dari NTT

Seluruhnya akan diberangkatkan dalam 27 kelompok terbang (kloter), yang dibagi ke dalam dua gelombang.

Gelombang pertama akan diberangkatkan pada 2 hingga 15 Mei 2025 dengan tujuan Madinah, sedangkan gelombang kedua mulai 17 hingga 31 Mei 2025 dengan tujuan Jeddah.(ant)