NATUNA, POSMETROBATAM.CO: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna melalui Inspektorat bersama DPRD Kabupaten Natuna melaksanakan sosialisasi pencegahan korupsi yang di I Hotel Batam, Jumat (8/11/24).
Sebanyak 20 Anggota DPRD Pemkab Natuna hadir dalam kegiatan tersebut yang menghadirkan narasumber dari
BPSDM Provinsi Kepulauan Riau
Indah Purnama dan Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Tanjungpinang Kusna Ramdani yang keduanya dari Forum KOMPAK.
Ketua DPRD Kabupaten Natuna Rusdi mengatakan, kegiatan positif ini harus didukung untuk menjadikan Kabupaten Natuna bisa lebih baik lagi.
” Pastinya kita mendukung kegiatan ini. Kami dari anggota DPRD memenuhi undangan dari inspektorat sebagai peserta dari sosialisasi anti korupsi pesertanya kami anggota DPRD beserta istri. Mudah-mudahan dengan banyak kegiatan ini bisa terus mengingatkan kita agar terhindar dari korupsi,” ujar Rusdi.
” Dengan sosialisasi ini tadinya kita belum tahu selama ini, menjadi tahu, dan agar terhindar dari dari hal-hal yang tidak kita inginkan, karena selama ini kan banyak juga hal-hal yang kita tidak tahu kan jadi dengan adanya kegiatan ini bisa menambah wawasan,” sambungnya.
Rudi berharap kegiatan ini tidak hanya diadakan untuk Anggota DPRD saja, melainkan bisa juga mengundang aparatur pemerintah yang biasa mengurusi administrasi lembaga DPRD.
“Harapan Kita ke depan bisa mengundang staf Sekwan, karena kalau ada apa-apa kami selalu koordinasinya sama staf, sama adik-adik protokoler terkait contoh seperti perjalanan dinas, mana yang boleh dan tidak boleh kami selalu diskusi agar saat ada audit singkron tidak ada temuan,” kata Rusdi.
Sementara itu Inspektorat Daerah Pemkab Natuna Amin menjelaskan, acara yang digagasnya merupakan amanah DMCP KPK dalam rangka pencegahan yang dilakukan KPK yang melibatkan pemerintah daerah antara Legislatif dan Eksekutif.
” Tujuannya dalam rangka pencegahan dan pembinaan serta sosialisasi terkait anti korupsi,” jelasnya
Dalam kegiatan ini Inspektorat Daerah Pemkab Natuna mengundang isteri Anggota DPRD Natuna dikarenakan keluarga memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya korupsi.
” Tidak hanya anggota DPRD, pasangan (suami/isteri) anggota dewan juga kita undang, kenapa dengan pasangannya, bahwa peran pasangan itu sangat penting dalam pengembangan karir seorang pejabat dan bisa saling mengingatkan,” pungkas Amin. (ABG)