POSMETROBATAM.CO: Bercerai adalah pengalaman yang sangat menyakitkan, dan dukungan dari teman dan keluarga sangat penting selama masa sulit ini. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari untuk diucapkan kepada seseorang yang sedang dalam proses perceraian.

Sebagai teman atau keluarga yang menemani saat sulit-sulit ini, jangan membuat suasana semakin terpuruk.

Dengan dukungan positif dan kehadiran merekalah membuat orang yang sedang proses bercerai bisa memiliki harapan untuk hidup lebih baik lagi.

Dilansir dari laman Ge Editing pada (23/10), meskipun tampaknya tidak salah, tapi 8 hal ini tak boleh kamu katakan kepada orang yang sedang proses bercerai:

  1. “Kamu Lebih Baik Tanpa Dia”: Pernyataan ini bisa terasa meremehkan perasaan kehilangan yang dialami. Lebih baik untuk mendengarkan dan menghargai emosi mereka.
  2. “Aku Tidak Benar-benar Menyukainya”: Menyatakan ketidaksukaan terhadap mantan pasangan hanya akan mengabaikan kenangan dan pengalaman positif yang mungkin masih ada.
  3. “Setidaknya Kamu Tidak Punya Anak”: Mengatakan ini bisa membuat mereka merasa kehilangan. Setiap perceraian membawa kesedihan tersendiri, tidak peduli ada anak atau tidak.
  4. “Ada Banyak Ikan di Laut”: Meskipun dimaksudkan untuk memberi harapan, komentar ini bisa terasa meremehkan perasaan yang sedang dialami dan mengabaikan proses penyembuhan yang diperlukan.
  5. “Aku Tahu Persis Bagaimana Perasaamu”: Setiap pengalaman adalah unik. Mengatakan ini bisa meremehkan perasaan mereka. Sebaiknya, tunjukkan kesediaan untuk mendengarkan.
  6. “Setidaknya Kamu Masih Muda”: Mengaitkan usia dengan rasa sakit yang dirasakan dapat terdengar meremehkan. Penting untuk menghargai perasaan mereka tanpa mengukur berdasarkan usia.
  7. “Ini adalah Kesempatan untuk Mengubah Dirimu”: Komentar ini bisa terasa berat saat mereka masih berjuang. Fokus pada dukungan emosional lebih penting daripada dorongan untuk berubah.
  8. “Segala Sesuatu Terjadi karena Suatu Alasan”: Mencoba mencari alasan bisa meremehkan rasa sakit yang dirasakan. Terkadang, lebih baik hanya hadir dan berbagi rasa sakit tanpa mencari makna.
BACA JUGA:  Khairurrijal Anggota Bawaslu Kepri Dipecat, Akui Pakai Narkoba karena Kesepian

Pada akhirnya, yang terpenting adalah menunjukkan empati dan dukungan. Dengarkan, validasi perasaan mereka, dan berikan ruang untuk berduka sesuai dengan cara dan kecepatan mereka sendiri.(*)