Kementerian PUPR Bangun PLBN di Kecamatan Serasan Natuna, Ini Tujuannya

95
Gedung PLBN di Kecamatan Serasan, Natuna. Foto: ist

NATUNA, POSMETROBATAM.CO: Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau merupakan daerah perbatasan dan terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kecamatan Serasan berbatasan langsung dengan Negara Vietnam, Kamboja serta Malaysia bagian Barat dan Timur.

Sebagai wujud perhatian Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), telah membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Desa Tanjung Setelung, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.

Pembangunan PLBN Serasan sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.

PLBN Terpadu Serasan dibangun dengan tujuan untuk membangun Indonesia dari pinggiran serta memperkuat daerah-daerah terluar dan desa melalui pemerataan pembangunan antar wilayah.

Pembangunan kawasan perbatasan ini diarahkan untuk mewujudkan halaman terdepan negara RI yang berdaulat, berdaya saing, dan aman. Selain itu, juga untuk mengakomodir berbagai permasalahan dan tantangan pembangunan wilayah perbatasan.

Luas lokasi yang pembangunan PLBN Terpadu Serasan ini mencapai 10,870 meter persegi yang dikerjakan sejak 5 November 2020 dan selesai pada akhir bulan Februari 2022 lalu.

BACA JUGA:  Masyarakat Desa Pangkil Curhat ke Kapolres Bintan Soal Lalu Lintas hingga SIM

Untuk meningkatkan kualitas layanan PLBN dibangun berbagai fasilitas diantaranya gudang barang, gudang transit, mess dan wisma pegawai.

Kemudian juga kantor administrasi, tower air, tempat cuci mobil, 4 rumah dinas, pos jaga, power house, tempat pengelolaan sampah, rumah pompa air, dan bangunan penunjang lainnya.

Total nilai kontrak pembangunan PLBN Serasan yang di anggarkan pemerintah pusat yakni sebesar Rp 145,69 miliar yang bersumber dari APBN tahun 2020-2022.

PLBN Terpadu Serasan tidak hanya menjadi kebanggan masyarakat Kabupaten Natuna, namun sebagai diyakini mampu meningkatkan ekonomi, pertahanan, dan keamanan di wilayah perbatasan Indonesia.

Selain itu, PLBN Serasan diyakini dapat membuka jalan ekspor hasil produksi laut dan produk unggulan lainnya dari wilayah Kabupaten Natuna seperti dari Kecamatan Serasan, Midai, Subi hingga daerah-daerah lainya di Provinsi Kepulauan Riau.

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Natuna, Dr. Rika Azmi, STP. M.Si. saat di mintai tanggapan terkait PLBN Serasan ini mengatakan pengembangan PLBN merupakan wujud nyata implementasi pemerintah dalam membangun Indonesia dari pinggiran.

BACA JUGA:  Lanud Raden Sadjad dan PMI Berkolaborasi Memperkuat Kesiapan Tanggap Darurat di Natuna

“Dan terpenting untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ungkap Rika Azmi, Sabtu (12/10).

Lintas Batas Negara (PLBN) di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna sebut Rika Azmi akan berfungsi penuh setelah proses administrasi dan penyiapan SDM selesai.

“Dengan demikian Pemanfaatan Pos Lintas Batas Antar Negara (PLBN) tersebut akan segera dirasakan oleh masyarakat Natuna, khususnya masyarakat Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan Timur, Subi dan Midai,” sebut Dr. Rika Azmi, STP. M.Si.

Kehadiran Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Serasan kata Rika Azmi diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan atau dikenal dengan 3T, terdepan, terluar dan tertinggal.

“Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Natuna mendorong masyarakat setempat untuk manfaatkan PLNBN Terpadu Serasan tersebut untuk kemajuan dan masyarakat setempat,” kata Rika Azmi.

Berdirinya PLBN Terpadu Serasan ujar Rika Azmi akan memiliki nilai strategis sebagai beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“PLBN Serasan ini menjadi bukti kehadiran negara di wilayah perbatasan, daerah terluar dan tertinggal,” ujar Dr. Rika Azmi, STP. M.Si.

BACA JUGA:  Opini: Janji Politik Pasangan Cermin, Ambisi atau hanya Harapan untuk Natuna?

Sementara itu, Plt Sekretaris Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Kabupaten Natuna, Iwan Kurniawan, Selasa (15/10) menjelaskan keberadaan PLBN Serasan merupakan kebanggaan daerah.

“Dan diyakini mampu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” jelas Iwan Kurniawan.

PLBN Terpadu Serasan tambah dia termasuk PLBN dengan kategori Laut, sehingga hanya dapat diakses melalui jalur perairan. Untuk itu kata dia dibutuhkan sarana dan prasarana pendukung, seperti kapal atau feri penumpang.

“Sekarang yang dibutuhkan adalah sarana transportasi laut. Sebab untuk menjangkau daerah Serasan hanya melalui transportasi laut. Dengan didukung sarana transportasi laut, maka otomatis mobilitas barang dan orang juga semakin meningkat,” tambah Iwan Kurniawan.

Sementara sarana pendukung lainnya seperti Imigrasi, Bea Cukai maupun Karantina imbuh Iwan Kurniawan sudah lengkap.

“Semoga PLBN Terpadu Serasan mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. Termasuk pertahanan, dan keamanan di wilayah perbatasan Indonesia,” imbuh Plt Sekretaris BPPD Kabupaten Natuna, Iwan Kurniawan.(maz)