BATAM, POSMETROBATAM.CO: Kemacetan arus lalu lintas terjadi di Jalan Gajah Mada, Tiban, Sekupang, Batam, Kepri pada Selasa (15/10) sore. Penyebabnya karena trailer yang tidak bisa melintas di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Tiban Kampung karena muatannya melebihi tinggi JPO tersebut.
“Iya bang penyebabnya trailer itu, karena tidak bisa melewati jembatan penyeberangan itu,” ujar Ani, warga Tiban.
Dikatakannya, trailer itu akan melintas di JPO sekitar pukul 17.00 WIB. Karena tidak bisa melewati JPO itu, lalu trailer mundur dan akan bergeser lajur kiri dengan harapan bisa lolos dari JPO. Ternyata juga tidak bisa melintas.
“Trailer itu awalnya di tengah jalan mau melewati jembatan tak bisa lewat. Lalu mundur dan bergeser ke kiri, mungkin dikiranya bisa lewat dari (lajur) kiri, ternyata tidak bisa,” ujarnya.
Trailer itu pun kembali mundur karena tidak bisa melintasi JPO. Akibat ulah trailer itu, kendaraan yang datang dari arah Nagoya dan Batamcentre tujuan Sei Harapan tertahan. Kemacetan panjang tak dapat terhindari.
Kemacetan diperkirakan mencapai 3 kilometer. Pengendara yang datang dari Batamcenter sudah mengalami kemacetan dari Hotel Vista.
Pantauan di lapangan, hingga pukul 18.30 WIB, arus lalu lintas dari Batamcentre dan Nagoya ke arah Sei Harapan padat merayap. Kondisi ini terjadi hingga pukul 19.00 WIB. Lalu perlahan mulai arus lalu lintas mulai lancar. Sedangkan arus dari Sekupang ke Nagoya lancar.
Sementara itu, trailer yang membawa muatan yang cukup tinggi yang diduga melebih tonase itu tampak parkir di pinggir jalan, dekat lapangan Tiban Kampung menghadap ke arah Sei Harapan. Ada juga mobil sedan patroli polisi lalu lintas parkir trailer menghadap ke arah sebaliknya.
“Kalau mobil patroli itu datang setelah ada kemacetan. Sepertinya trailer itu tidak ada yang mengawal,” kata seorang pedagang di Tiban Kampung.
Seperti diketahui, saat ini banyak trailer yang melintas di jalan raya pada jam-jam sibuk. Padahal sebelumnya, trailer boleh melintas di jalan raya pada malam hari sekitar pukul 22.00 WIB.
“Dulu trailer itu bisanya jalan malam hari, tapi kok sekarang siang-siang sudah keluar ke jalan raya, mahal di jam-jam sibuk pula,” kata Iwan warga Sekupang.(red)