Melansir Mayo Clinic, berikut merupakan gejala-gejala pada penderita asam urat:
Nyeri sendi
Gejala asam urat bisa ditandai dengan nyeri sendi yang hebat, biasanya terjadi pada jempol kaki maupun daerah persendian lain seperti lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari.
Nyeri ini biasanya akan menyerang selama 4 hingga 12 jam, biasanya setelah rasa nyeri muncul, sendi-sendi yang terserang akan terasa tidak nyaman hingga beberapa hari kedepan.
Peradangan kemerahan
Biasanya, selain rasa nyeri pada persedian akan muncul peradangan dan kemerahan. Sendi juga akan terasa hangat, merah dan bengkak.
Sulit bergerak
Orang yang terkena asam urat biasanya akan sulit untuk bergerak atau melakukan aktivitas seperti biasanya.
Hal ini dikarenakan sendi-sendi pada tulang tidak dapat digerakan secara normal karena terasa nyeri.
Lalu, bagaimana cara mencegah asam urat?
Mengutip Harvard Health Publishing, ada beberapa cara untuk mencegah asam urat, yaitu:
Menerapkan pola makan sehat
Menghindari asam urat dapat dilakukan dengan cara menerapkan pola makan yang sehat.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengurangi makanan yang mengandung purin tinggi, seperti daging merah, jeroan, makanan laut dan alkohol.
Selain itu, penderita asam urat juga dapat mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak kalsium dapat membantu mengurangi asam urat serta melindungi tulang.
Mengubah gaya hidup
Menerapkan gaya hidup sehat dapat dilakukan dengan cara berolahraga, mengurangi berat badan serta melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat mencegah terjadi asam urat.
Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin juga dapat membantu penderita asam urat mengurangi rasa nyeri pada persendian.
Melakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki, berenang atau bersepeda membantu mengurangi gejala asam urat karena memiliki resiko cedera rendah. (jpg)