BATAM, POSMETROBATAM.CO: Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengalokasikan anggaran sebesar Rp14 miliar, untuk melanjutkan proses revitalisasi Masjid Agung Raja Hamidah pada tahun 2025 mendatang.

Hal ini disampaikan, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kota Batam, Azril Apriansyah, Selasa (17/9).

“Meskipun sudah digunakan, masih ada beberapa pengerjaan lanjutan secara bertahap. Untuk pembangunan dua menara masjid, pagar, taman, serta peningkatan sarana dan prasarana di dalam masjid,” kata Azril.

Ia mengungkapkan, meski masjid tersebut sudah mulai digunakan oleh masyarakat, perawatan terhadap bangunan utama masih akan dilakukan selama enam bulan ke depan.

“Perawatan masih terus berjalan meskipun masjid sudah dibuka. Kami akan melengkapi hal-hal yang masih kurang selama enam bulan ke depan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Penerapan E-ticketing Resmi Berlaku di Seluruh Pelabuhan Ferry Domestik Batam

Lebih lanjut, Azril menjelaskan revitalisasi Masjid Agung Raja Hamidah awalnya dianggarkan sebesar Rp167 miliar berdasarkan hasil lelang.

Namun, karena adanya penyesuaian akibat beberapa faktor, termasuk dampak pandemi Covid-19, anggaran tersebut diperkirakan naik hingga Rp184 miliar.

“Penyesuaian anggaran ini disebabkan oleh beberapa kondisi yang terjadi selama pelaksanaan revitalisasi. Dengan adendum dan perubahan lainnya, anggaran bisa naik hingga 10 persen dari nilai awal, yaitu menjadi sekitar Rp184 miliar,” jelasnya.

Azril juga menambahkan, bahwa tim pendamping terus memantau dan melakukan penghitungan hingga revitalisasi ini selesai sepenuhnya.

Masjid Agung Raja Hamidah Batam merupakan salah satu ikon religius kota, yang diharapkan dapat meningkatkan fasilitas ibadah bagi masyarakat setempat

BACA JUGA:  Saling Tuduh Merusak Bubuh Ikan, Nelayan di DAM Duriangkang Dibacok

“Masjid Agung Raja Hamidah, menjadi ikon wisata religi. Dan bisa digunakan untuk beribadah bagi masyarakat Kota Batam,” terang mantan Kepala Diskominfo Batam itu.

Sementara, Wali Kota Batam Muhammad Rudi memberikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung proses revitalisasi Masjid Agung Raja Hamidah.

Masjid dengan luas 33.392,14 meter persegi ini kini dapat menampung hingga 10.000 jemaah dengan fasilitas parkir untuk 247 mobil dan 168 motor.

“Ke depan, masjid ini akan terus disempurnakan. Rencana pada tahun 2025, masjid akan dilengkapi dua menara, pagar, dan berbagai sarana penunjang lainnya,” kata Rudi.(hbb)