Tanaman ini diberi nama kumis kucing karena bentuknya menyerupai kumis dari hewan tersebut.
Tumbuhan ini juga memiliki nama lain yaitu cat whiskers atau java plant di beberapa negara.
Tanaman kumis kucing berasal dari Asia Tenggara khususnya Indonesia, Malaysia dan Thailand.
Tanaman ini bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian satu setengah meter dan daunnya mempunyai aroma yang khas.
Kumis kucing sering dijadikan sebagai hiasan di pekarangan karena tampilannya yang cantik. Namun siapa sangka tanaman ini bisa dijadikan sebagai obat herbal.
Kumis kucing mengandung senyawa alami seperti flavonoid dan minyak atsiri yang memiliki sifat anti inflamasi dan diuretik.
Lantas apa saja keistimewaan dari tanaman ini? Berikut manfaat daun kumis kucing untuk kesehatan dikutip dari kanal YouTube TV Tani.
Mengontrol Gula Darah
Daun kumis kucing mempunyai kandungan asam ursolat yang dapat membantu mengurangi kadar gula darah dalam tubuh.
Penelitian juga telah menunjukkan bahwa mengonsumsi ramuan daun kumis kucing secara signifikan dapat menurunkan gula darah serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Anda dapat membuat ramuan herbal untuk mengontrol gula darah dengan menyiapkan bahan seperti daun kumis kucing, sambiloto, brotowali dan air.
Cuci daun kumis kucing dan rempah-rempah kemudian rebus hingga mendidih. Anda dapat meminum ramuan ini dua kali sehari dengan takaran satu gelas.
Detoksifikasi Tubuh
Daun kumis kucing dapat membantu proses pembuangan racun dalam tubuh, karena daun ini memiliki efek antioksidan yang memberikan perlindungan terhadap organ hati.
Selain itu, daun ini mampu mengurangi tanda-tanda perlemakan hati dan konsentrasi bilirubin pada subjek penyakit jantung.
Mengonsumsi teh daun kumis kucing yang dikombinasikan dengan bahan rempah lain seperti jahe sangat bagus untuk proses detoksifikasi.
Meningkatkan Fungsi Ginjal
Kumis kucing populer dengan sebutan tanaman ginjal. Hal ini disebabkan karena tanaman ini mampu meningkatkan fungsi dari organ ginjal.
Tanaman ini mengandung bahan aktif orthosiphonin yang mampu menjaga asam urat dan oksalat dalam bentuk larut.
Sehingga orthosiphonin mampu menahan kedua senyawa tersebut mengendap dan membentuk batu ginjal.
Anda dapat membuat ramuan dengan cara merebus seperempat daun kumis kucing dalam segelas air hingga mendidih. Kemudian tunggu sampai air berkurang setengahnya.
Anda dapat mengonsumsi ramuan daun kumis kucing ini sebanyak setengah cangkir dan minum sebanyak dua kali sehari.
Menurunkan Tekanan Darah
Daun kumis kucing mengandung asam rosmanik yang dapat menurunkan tekanan darah. Namun penderita tekanan darah tinggi tidak dapat sembarangan dalam mengonsumsi daun kumis kucing.
Jika Anda ingin menurunkan tekanan darah tinggi, caranya adalah merebus 20 lembar daun kumis kucing dan 20 lembar daun sambiloto yang sebelumnya sudah dicuci. Kemudian konsumsi satu kali rebusan daun tersebut dalam satu hari.
Jika ingin lebih praktis untuk merasakan manfaat tanaman ini, Anda dapat memilih produk suplemen herbal yang komposisinya terdapat daun kumis kucing. Serta jangan lupa untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter supaya lebih aman ketika mengkonsumsinya. (jpg)