Tahun 2014 sebuah studi menunjukkan bahwa adanya potensi manfaat dari bau kentut.

Diketahui, salah satu komponen utama gas yang berbau pada kentut merupakan hidrogen sulfida yang juga ditemukan dalam kandungan telur busuk.

Dalam studi tersebut, kandungan hidrogen sulfida bisa memberi beberapa manfaat kesehatan pada tubuh manusia, mulai dari mencegah penyakit jantung sampai dengan gagal ginjal.

Studi ini diperkuat dengan gagasan bahwa mitokondria ataupun bagian sel yang bisa membantu menghasilkan energi, bisa memperoleh manfaat dari kandungan hidrogen sulfida.

Kemudian, para peneliti memperhatikan disaat sel-sel di arteri mengalami kerusakan terkait kondisi tertentu, sel-sel tersebut memakai enzim tubuh sendiri untuk menciptakan hidrogen sulfida.

BACA JUGA:  Fakta Mengejutkan Hasil Penelitian, Ada 6 Jenis Minuman Yang Menyebabkan Risiko Stroke, Bahkan hingga 37 persen

Kandungan Hidrogen sulfida

Hidrogen sulfida bisa bikin sel untuk mengatur stres oksidatif dengan lebih baik dan juga menyebabkan peradangan yang mana bisa membunuh sel.

Tetapi, disaat kondisinya lebih parah, mitokondria tak bisa menghasilkan cukup gas untuk bisa mengimbanginya, sehingga penyakitnya terus menerus parah.

Oleh karena hal tersebut, kemudian para peneliti memutuskan menguji sebuah teori, yaitu kemungkinan mengekspos sel hidrogen sulfida buatan untuk dapat menjaga mitokondria agar tetap kuat dan juga mencegah penyakit yang memburuk.

Akhirnya para peneliti dalam studi tersebut menciptakan senyawa yang meniru hidrogen sulfida dan memaparkan sel-sel di pembuluh darah, yaitu bernama AP39.

Penelitian dari jurnal MedChemComm menunjukan, hasil awal menunjukkan bahwa sebesar 80 persen mitokondria yang terpapar senyawa AP39 lebih awet. Hal tersebut dapat berdampak luas pada banyak kondisi yang terkait kematian sel akibat fungsi mitokondria.

BACA JUGA:  Produksi Dahak Berlebih Tanda Paru-paru Kotor, Perhatikan Penjelasannya

Para peneliti di sana juga sempat menerbitkan temuannta di jurnal MedChemComm. Mencium bau busuk dari kentut bisa memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh yang signifikan.

Meski hasil awalnya lumayan menjanjikan, dibutuhkan juga penelitian yang lebih lanjut mengenai interaksi AP39 ataupun senyawa hidrogen sulfida dengan sistem tubuh lain. (jpg)