Menyusuri Hutan Mangrove di Desa Wisata Toapaya Selatan Pengalaman Tak Terlupakan

108

Data Dinas Pariwisata Bintan, Desa Toapaya Selatan memiliki luas wilayah sebesar 9,18 km2 serta dihuni oleh 3.263 jiwa penduduk. Inovasi yang dilakukan oleh Desa Toapaya Selatan berupa pengembangan daerah wisata berbasis alam (ekowisata) yang memanfaatkan lahan serta potensi alam desa bernama TOSELA (Toapaya Selatan) Ekowisata.

Ekowisata Desa Toapaya Selatan terdaftar dalam Program Inovasi Desa dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia.

Begitu juga Provinsi Kepri, melalui SK GUbernur Kepri Ansar Ahmad nomor 1263 tahun 2022, tentang, destinasi pariwisata, kawasan strategis pariwisata dan daya tarik pariwisata, Hutan mangrove Desa Wisata Toapa Selatan telah masuk ke dalam kawasan strategis pariwisata Kepri.

BACA JUGA:  Jawaban BRI Cabang Tanjungpinang: Potongan Saldo Nasabah, Karena Melakukan Transaksi di Mesin ATM Bank Lain

Artinya kawasan ini sangat layak untuk dijadikan pilihan untuk berwisata. Berkunjung ke Desa Toapaya Selatan di Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan, kita disajikan dengan kawasan ekowisata.

Menikmati hutan mangrove sepanjang mata memandang, menjadikan pengalaman yang tak terlupakan untuk berakhir pekan atau pun berlibur. Panorama hutan mangrove sambil menyusuri sungai ini, bisa ditemukan di Desa Toapaya Selatan, Bintan.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, penetapan itu bertujuan memajukan kesejahteraan masyarakat, meratakan kesempatan berusaha dan optimalisasi potensi ekonomi dan karakteristik daerah.

“Kita tetap fokus dan berusaha semaksimal mungkin membenahi segala fasilitas yang ada, demi meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Kepri, baik itu wisatawan domestik, dan wisatawan mancanegara.” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti melalui Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran pada Dinas Pariwisata Kepri, Afitri Susanti pada POSMETRO.

BACA JUGA:  BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Kepri Tanggal 2 - 5 April

Jelas, kawasan ini perlu masuk daftar berlibur. Para pengunjung yang ingin berkeliling memutari kawasan Hutan Bakau di Desa Toapaya Selatan tarifnya tidak mahal. Disana telah tersedia boat yang bisa disewa dengan maksimal 5 orang untuk satu boat.

Pengelola Ekowisata Tosela menyediakan paket wisata mangrove sepanjang 10 kilometer, dengan durasi waktu 1 jam 30 menit.

Beberapa lokasi kawasan strategis pariwisata di Bintan memang kebanyakan berbasis alam yang dikelolah desa. Kawasan ini berkembang dengan sendirinya seperti Desa Toapaya Selatan.

Dengan memanfaatkan potensi wisata di desa maka PAD di Kabupaten/Kota dari sektor pariwisata akan lebih bisa lagi di tingkatkan. Untuk itu spot-spot pariwisata baru di desa-desa khususnya yang berbasis alam yang bisa dikelola dengan baik.(aiq)

BACA JUGA:  Paslon Rudi-Aunur Rafiq Kantongi Tiket Nasdem dan PKS Berlaga di Pilkada Kepri 2024