Banyak Drainase Dibeton, Jodoh dan Nagoya Banjir, Uang Pemotor Rp 4 Juta Lenyap

90

BATAM, POSMETROBATAM.CO – Belum satu jam hujan mengguyur, sebagian wilayah kota Batam dilanda banjir. Beberapa kendaraan roda dua yang nekat menerobos banjir berakhir mogok. Jalanan kerap banjir karena drainase di wilayah Jodoh dan Nagoya cukup buruk.

Seperti di ruas jalan Duyung, Sei Jodoh, Kecamatan Batuampar, Kota Batam dilanda banjir, pada Selasa (25/6) siang.

Nia, salah seorang pengendara sepeda motor yang berjibaku menerjang arus air, harus rela kehilangan HP dan uang tunai Rp 4 juta yang ditaruh di dalam tas.

“Biasanya enggak. Baru kali ini banjirnya parah,” sesal Nia.
Hampir setengah jam menelusuri aliran arus yang deras, alhasil barang yang dicari tidak ketemu. Sangat nahas.

BACA JUGA:  Ketua DPRD Batam Minta Pimpinan DPRD dan Wakil Walikota Harus Bekerja sesuai Tupoksi

Korban berikutnya yang juga nekat menerobos banjir juga mengalami nasib yang sama. Seperti mekanik handal, Santoso berusaha menghidupkan mesin motornya yang kemasukan air.

Sementara itu, Budi warga Nagoya mengatakan, banjir kerap terjadi usai hujan turun karena sistem drainase di wilayah Jodoh dan Nagoya yang buruk. Drainase banyak yang ditutup dan tidak pernah bersihkan.

“Banjir selalu datang karena drainase tersumbat. Parahnya banyak drainase yang ditutup bagian atasnya dengan beton permanen seperti di depan ruko-ruko itu. Jadi sulit dikorek,” ujarnya.

Ia pun berharap kepada pemerintah Pemko Batam agar melakukan penertiban atau membongkar drainase yang dibeton itu.

” Harusnya pemerintah melakukan pengawasan dan membuat.larangan menutup drainase secara permanen,” cetusnya.(cnk)

BACA JUGA:  Pjs Wali Kota Batam Respon Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg hingga Cuaca Ekstrem