Diabetes adalah suatu kondisi dimana kadar glukosa dasar tubuh tetap tinggi akibat resistensi insulin. Insulin sendiri merupakan hormon yang bertanggung jawab menggunakan glukosa untuk energi menjadi tidak efektif.
Para ahli menjelaskan bahwa mengonsumsi makanan tertentu dengan kadar gula darah tinggi yang kronis dapat menghambat fungsi insulin sehingga berpotensi menyebabkan diabetes.
Untuk mengurangi risiko terjadinya kondisi kronis maka sangat penting untuk menghindari kesalahan makan tertentu yang bisa memicu diabetes.
Dilansir dari laman Health Shots, Senin (10/6), berikut beberapa kesalahan pola makan yang bisa memicu diabetes diantaranya :
- Asupan gula dan makanan olahan yang tinggi
Mengonsumsi makanan dan minuman bergula berlebihan termasuk olahan atau kemasan dengan tambahan gula bisa menyebabkan lonjakan kadar glukosa darah dengan cepat.
Mengonsumsi makanan yang manis secara teratur seperti permen, soda, kue kering dan sereal manis dapat membebani kemampuan tubuh untuk mengatur insulin secara efektif.
Sehingga kebiasaan ini bisa menyebabkan berpotensi resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
- Pilihan karbohidrat yang tidak sehat
Karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, kue kering dan makanan ringan olahan lainnya dapat dipecah dengan cepat menjadi glukosa. Tentunya hal ini dapat menyebabkan peningkatan tajam kadar gula darah.
Selain itu, makanan karbohidrat dapat menyebabkan penambahan berat badan dan resistensi insulin sehingga bisa menimbulkan diabetes. Untuk mengatasi kebiasaan ini, Anda bisa memilih karbohidrat kompleks seperti biji-bijian.
- Kurangnya serat
Pola makan rendah serat dapat mempengaruhi kadar gula darah dan sensitivitas insulin. Makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan bisa membantu memperlambat penyerapan glukosa dan meningkatkan kontrol gula darah.
- Makan berlebihan dan obesitas
Makan yang berlebihan secara terus-menerus jika dibarengi dengan pilihan makanan yang salah bisa menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas. Hal ini menjadi faktor pemicu utama diabetes tipe 2.
Obesitas dapat menyebabkan resistensi insulin dan berdampak negatif pada kemampuan tubuh dalam menggunakan insulin secara efektif.
- Melewatkan sarapan
Melewatkan sarapan adalah kesalahan umum yang berdampak serius pada risiko diabetes. Sarapan yang seimbang meningkatkan metabolisme dan membantu mengatur kadar gula darah sepanjang hari.
Selain itu, tidak sarapan dapat menyebabkan makan berlebihan pada waktu makan berikutnya dan dapat mengganggu sensitivitas insulin seiring berjalannya waktu.
- Diet tinggi lemak
Pola makan tinggi lemak tidak jenuh dan jenuh dapat mengganggu sensitivitas insulin dan memicu peradangan di dalam tubuh. Lemak tidak sehat ini sering ditemukan pada makanan olahan dan gorengan.
Mengganti lemak ini dengan pilihan makanan yang lebih sehat seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan dapat berdampak positif pada risiko diabetes.
- Mengonsumsi alkohol berlebihan
Minum alkohol dalam jumlah banyak dapat menghambat pengelolaan berat badan dan memengaruhi kadar gula darah sehingga berpotensi meningkatkan risiko diabetes tipe 2.(jpg)