Air putih adalah bagian terpenting dalam kehidupan manusia, dikarenakan tubuh manusia terdiri dari 70 persen komponen air. Dikutip dari laman Kemenkes RS Kariadi, tubuh yang kekurangan air bisa membuat gangguan pada tubuh hingga kematian.

Air juga menjadi alat transportasi untuk mineral, zat gizi, vitamin, dan protein ke seluruh tubuh. Air merupakan pelumas jaringan sekaligus bantalan sendi-sendi.

Namun, kelebihan air minum juga tidak baik bagi tubuh. Dalam video Podcast X-UNDERCOVER Episode 94 yang tayang di YouTube, dr. Djaja seorang ahli forensik mengatakan dua penyakit yang tidak boleh minum air secara berlebih adalah, orang sakit jantung dan orang yang sakit ginjal. Juga untuk beberapa orang yang memiliki peradangan pada paru-paru.

Apakah Anda Ingin Menambah Otot 10kg Dengan Cepat Dan Mudah?
Pada gangguan jantung dan ginjal jika minum air dalam jumlah besar dapat mengakibatkan gejala semakin parah. Jumlah takaran air yang berlebih untuk pasien tersebut, dikarenakan akan menambah beban jantung dalam memompa darah tidak maksimal.

BACA JUGA:  Coba Laksanakan Ini, Cara Terbaik untuk Menyambut Bulan Ramadan, Jadikan Bulan Suci yang Penuh Makna

Kelebihan air ini dalam dunia medis disebut dengan overhidrasi, dimana cairan dalam tubuh berlebih yang justru berdampak buruk. Dampak buruk yang terjadi dapat berisiko keracunan dan terganggunya fungsi otak. Hal lain juga mampu memperlambat fungsi ginjal.

Akibat dari gejala seseorang yang overhidrasi adalah, sakit kepala, penyakit hati, gagal ginjal, perut begah, dan mual. Gejala lain yaitu hiponatremia yang bisa menyebabkan kepala pusing, ngantuk, perasaan mual dan lemas pada kasus orang yang minum berlebih.

Lalu berapa takaran normal yang harus diminum? Takaran minum yang dilansir pada laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, bahwa setiap berat badan memiliki perbedaan dalam anjuran konsumsi. Adapun takaran yang dianjurkan dalam satu hari adalah:

BACA JUGA:  Perhatikan, Delapan Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Merusak Otak

Berat badan 45 Kg sebanyak 1,9 Liter
Berat badan 50 Kg sebanyak 2,1 Liter
Berat badan 55 Kg sebanyak 2,3 Liter
Berat badan 60 Kg sebanyak 2,5 Liter
Berat badan 70 Kg sebanyak 2,9 Liter
Berat badan 75 Kg sebanyak 3,2 Liter
Berat badan 80 Kg sebanyak 3,5 Liter
Berat badan 85 Kg sebanyak 3,7 Liter
Berat badan 90 Kg sebanyak 3,9 Liter
Berat badan 95 Kg sebanyak 4,1 Liter
Berat badan 100 Kg sebanyak 4,3 Liter

Perbedaan takaran minum ini dikarenakan setiap berat badan manusia memiliki sistem metabolisme yang berbeda. Maka, kebutuhan cairan dalam tubuhnya juga tak akan sama.

BACA JUGA:  Tanda Seseorang Bertemu Lailatul Qadar, Quraish Shihab Sebut Salah Satunya Kebaikannya Bertambah

Namun, bisa juga kebutuhan takaran air dilihat dari aktivitas yang kita lakukan, untuk mencapai cairan tubuh harian dan tidak mengalami dehidrasi.

Waktu yang tepat dan disarankan untuk meminum air putih:

Sebelum dan setelah bangun tidur
Sebelum dan sesudah makan
Saat lelah
Sebelum dan sesudah melakukan aktivitas
Saat sakit

Tak banyak masyarakat awam yang mengetahui dan peduli akan hal ini, sudah sepatutnya kita mengingatkan orang sekitar kita untuk minum dalam porsi yang cukup, tidak kurang maupun lebih. (jpg)