Film Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari Tembus 2 Juta Penonton

106
Tangkapan layar trailer Siksa Kubur (kiri) dan poster Badarawuhi di Desa Penari (kanan). (Foto: YouTube Rapi Films & Instagram @kknmovie))

Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari menjadi film terbaru dan sedang diputar di bioskop Tanah Air. Pada hari ke-7 penayangan, tepatnya Rabu (17/4), kedua film itu sama-sama berhasil menembus angka dua juta penonton.

Rumah produksi Rapi Films dan Come and See Pictures mengumumkan bahwa Siksa Kubur telah meraih angka 2.003.981 penonton. Joko Anwar selaku sutradara ikut membagikan kabar itu melalui media sosial.

“Alhamdulillah. Terima kasih ya teman-teman,” tulis akun Instagram resmi @comeandseepictures dan @rapifilm dalam sebuah unggahan pada Rabu (17/4).

Sementara itu, Joko Anwar juga menyampaikan terima kasih bagi orang-orang yang sudah menonton dan mengapresiasi karya terbarunya. Dia mengaku terharu mengetahui Siksa Kubur turut menjadi bahan diskusi.

BACA JUGA:  Coba Perhatikan Apa Kata Bunda Corla Soal Penilaian Orang Luar Negeri ke Orang Indonesia

“Terima kasih sudah nonton, terima kasih apresiasinya. Kami terharu Siksa Kubur bisa jadi bahan diskusi, bahan ngobrol, tentang filmnya, tentang film secara umum, dan hal-hal lain dalam hidup,” tulis Joko dalam sebuah unggahan di akun Instagram-nya.

Di sisi lain, rumah produksi MD Pictures juga mengumumkan bahwa film Badarawuhi di Desa Penari telah mengumpulkan lebih dari dua juta penonton. MD Pictures membagikan kabar ini melalui unggahan di Instagram.

“2.000.000++ ORANG SUDAH MENJADI SAKSI RITUAL DAWUH! Apakah kamu salah satunya?,” tulis akun Instagram @mdpictures_official.

Sang sutradara, Kimo Stamboel, juga membagikan foto-foto yang menampilkan momen proses pembuatan film Badarawuhi di Desa Penari, mulai dari proses penulisan, proses syuting di hutan, syuting menggunakan properti ular, dan masih banyak lagi.

BACA JUGA:  Kim Jung Hyun akan Membintangi Drama Korea Iron Family

Kimo sendiri menyebut proses pembuatan film ini sebagai sesuatu hal yang “gila.” Ia pun mengucapkan terima kasih untuk orang-orang yang sudah menyaksikan Badarawuhi di Desa Penari.

“Dari sesi menulis yang gila, persiapan yang gila, hari syuting yang gila, sampai berlomba (dengan waktu) untuk pasca produksi. Alhamdulillah di hari ke-6 sudah dua juta. Terima kasih untuk penonton Indonesia yang sudah melihat kisah Badarawuhi, Mila, dan Ratih,” pungkas Kimo. (jpg)