Langsung Tidur Setelah Makan Sahur, Begini Penjelasannya dari Sisi Kesehatan dan Ajaran Islam

106
Ilustrasi tidur setelah makan sahur. (Freepik/yanalya)

Setiap tahun, masyarakat Muslim di seluruh dunia memperhatikan praktik makan sahur sebagai bagian penting dari ibadah puasa. Namun, seringkali pertanyaan tentang apa yang seharusnya dilakukan setelah makan sahur masih belum terjawab dengan jelas.

Apakah aman untuk langsung tidur setelah makan sahur? Pertanyaan ini mungkin sering muncul di benak banyak orang. Terutama di bulan Ramadan saat jadwal tidur dan makan menjadi saling tumpang tindih.

Berikut argumen dari para ahli kesehatan tentang apakah aman untuk tidur segera setelah makan sahur, serta pandangan dari perspektif agama Islam mengenai kebiasaan ini. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, kita dapat membuat keputusan yang bijaksana untuk kesehatan dan ibadah kita dibulan Ramadan yang penuh berkah ini.

Dilansir dari kanal YouTube SKWAD Health, Dr. Yudhistira Herlambang menjelaskan bahwa alasan dibalik habis sahur tidak dianjurkan untuk langsung tidur ialah karena menimbun lemak, sebab pada saat tidur tubuh itu membutuhkan sedikit energi kemudian metabolisme juga berkurang, sehingga lemak yang masuk ke dalam tubuh bukan dicerna oleh usus, tetapi malah ditimbun.

Selain itu, Dr. Yudhis menjabarkan bahwa langsung tidur setelah sahur akan meningkatkan produksi asam lambung, karena ketika tidur tubuh melakukan pembakaran energi terjadi lambat sekali, cenderung tidak terjadi, sehingga asam lambung memiliki resiko akan mengiritasi dinding lambung.

BACA JUGA:  Menurut Psikologi Perhatikan Ciri-Ciri Orang yang Berbohong Dilihat dari Tatapan Mata

Kemudian dampak buruk lain bagi tubuhnya, Dr. Yudhis menerangkan bahwa ketika dinding lambung sudah teriritasi, lama kelamaan jika terlalu sering tidur setelah sahur akan semakin tipis dinding lambungnya maka sensitivitas akan asam lambung jadi meningkat. Waktu yang tepat untuk tidur setelah sahur yang dianjurkan oleh Dr. Yudhis ialah 2 jam setelah makan.

Selanjutnya, dilansir dari kanal YouTube resmi Dr. Andi (@Dokter Andi Official) menjelaskan bahwa terdapat 4 bahaya jika langsung tidur setelah makan sahur, yaitu sebagai berikut :

Bahaya pertama ialah bisa menyebabkan gangguan tidur, ketika tidur dalam keadaan kekenyangan akan membuat tidur agak kurang nyenyak dan sebagian dari kita mungkin akan mengalami heartburn atau nyeri pada area ulu hati dan akan menyebabkan terbangun saat tidur. Terlebih ketika habis mengonsumsi makanan yang asam ataupun pedas.

Bahaya kedua, tidur setelah sahur buruk bagi penderita penyakit asam lambung. Perut yang terlalu kenyang akan membuat asam lambung naik ke atas hingga menyentuh ke kerongkongan pada saat tertidur (GERD).

Bahaya ketiga, langsung tidur setelah makan itu sangat buruk terutama bagi penderita diabetes. Apalagi ketika salah mengonsumsi makanan yang mengakibatkan kadar gula darah naik, begitupun sebaliknya dimana tidur dalam keadaan perut lapar yang akan membuat kadar gula darah menurun. Kuncinya harus tepat konsumsi jenis makanan sebelum tidur saat keadaan lapar, makanlah makanan yang rendah kalori dan bebas gula.

BACA JUGA:  Warga Terdampak Pembangunan Rempang Eco-City Terus Bergeser

Bahaya keempat, bisa meningkatkan berat badan, hal ini dipengaruhi oleh pilihan jenis makanan kalian saat sahur.

Kemudian, dikutip dari video singkat milik kanal goodtalktv99, Dr. Hans Tandra menjelaskan bahwa diperbolehkan untuk lanjut tidur setelah sahur tetapi jangan lupa 2 jam kemudian bangun dan jalan sebentar sekitar 30 menit untuk pembakaran, karena pada saat itu gula lemak sedang diserap masuk ke dalam aliran darah sesudah 1-2 jam setelah makan.

Lantas, bagaimana tidur setelah sahur di mata pemuka agama islam? Buya Yahya melalui video YouTube Al-Bahjah TV berpendapat bahwa, tidak haram tidur sehabis sholat subuh tetapi makruh karena waktu itu adalah waktu untuk kita mendekatkan diri kepada Allah. Orang yang tidur setelah subuh akan kehilangan banyak hal, salah satunya rezekinya akan sempit.

Penting bagi kita untuk mempertimbangkan pandangan kesehatan dan ajaran Islam mengenai tidur setelah sahur. Meskipun ada kecenderungan untuk segera tidur setelah makan sahur, namun dari perspektif kesehatan, hal ini bisa berdampak negatif terutama bagi lambung dan pencernaan.

BACA JUGA:  Sayur Selada Sayur yang Tinggi Kandungan Vitamin K dan A

Tidur langsung setelah makan dapat mengakibatkan gangguan pencernaan seperti mulas, kembung, dan gangguan tidur, karena tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan dengan baik sebelum beristirahat. Oleh karena itu, disarankan untuk memberikan jeda waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam setelah makan sahur sebelum tidur untuk menghindari gangguan pencernaan dan memastikan tidur yang nyaman.

Apakah Anda ingin menambah tinggi? Obat Jepang untuk meningkatkan pertumbuhan tinggi badan
Advertisement
Musuh diabetes telah ditemukan! Gula turun menjadi 3,9
Advertisement
Apakah Anda ingin menjadi lebih tinggi? Ilmuwan Jepang telah membuktikannya…
Advertisement
Obat Jepang untuk meningkatkan pertumbuhan tinggi badan. +15 cm dalam 3 bulan
Dari sudut pandang ajaran Islam, sementara tidak ada larangan langsung tidur setelah sahur, namun dianjurkan untuk memanfaatkan waktu sahur sebagai kesempatan untuk beribadah dan memperbanyak dzikir serta doa. Saat menjalankan ibadah puasa, penting untuk memperhatikan kebersihan spiritual dan menghormati waktu-waktu ibadah sebagai bagian dari kesempurnaan ibadah.

Dengan demikian, sambil memperhatikan pandangan kesehatan dan ajaran agama, mari kita memanfaatkan bulan Ramadan ini sebagai momen untuk meningkatkan kualitas ibadah kita serta menjaga kesehatan tubuh secara baik.(jpg)