Konsep maskulinitas adalah salah satu konsep yang sudah mengakar kuat dalam Islam. Ini adalah konsep yang positif dan tidak mengandung toksisitas.

Belakangan ini, citra seorang pria telah terdistorsi dan kebanyakan orang tidak dapat mengidentifikasi siapa pria sebenarnya.

Ada penurunan dalam hal teladan laki-laki yang bisa ditiru oleh laki-laki muda. Dan kekosongan ini tidak hanya terjadi di dunia Muslim tetapi juga merupakan pandemi fenomenal di seluruh dunia.

Kenyataan yang menyedihkan adalah laki-laki berjuang untuk mendefinisikan maskulinitas, terutama generasi baru.

Maskulinitas sejati yang juga dikenal sebagai Rujoolah dalam istilah Islam adalah tentang menjadi khalifah Allah di muka bumi dan memenuhi tujuan keberadaan Anda.

Bagian terbaiknya adalah, sebagai umat muslim kita memiliki teladan yang sangat baik dalam gaya hidup Nabi kita tercinta Muhammad saw.

BACA JUGA:  Ini Dia 7 Weton yang Selalu Hoki Dapat Ikan Banyak saat Mancing Menurut Primbon Jawa

Dilansir dari medium.com, Minggu (24/3), setidaknya ada sepuluh karakteristik maskulinitas yang berasal dari Al-Qur’an dan Sunnah yang perlu para pria Muslim terapkan.

Memiliki prioritas hidup
Ketahuilah tujuan keberadaan Anda, dan itu tidak lain hanyalah ibadah kepada Tuhan Anda. Tidak peduli seberapa jauh kesalahan Anda, masih ada kesempatan bagi Anda untuk mengubah cara Anda sebelum kematian menjemput.

Bertobatlah dan perbarui iman Anda. Fokus kembali pada tujuan Anda dan sisakan kekuatan Anda untuk mengabdi kepada Allah.

Susun jadwal harian Anda seputar salat — salat lima waktu. Kesibukan Anda mungkin membuat salat menjadi lebih sulit. Namun, salat membuat kehidupan yang sibuk menjadi lebih mudah.

Fokus pada karir Anda dan jadilah sukses dalam hal itu. Dengan ini, Anda dapat menikmati yang terbaik dari kedua sisi, dunia dan akhirat.

BACA JUGA:  Rudi Motivasi Mahasiswa dan Membekali Diri dengan Ilmu serta Keberanian

Allah berfirman:
Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia melainkan mereka harus beribadah kepada-Ku – Quran 51[Adh-Dhariyat]:56

Faktanya, sebagai laki-laki, Anda harus membantu mengangkat beban berat dan pekerjaan rumah lainnya jika diperlukan. Inilah contoh indah lainnya yang terlihat dari kehidupan nabi:

Hisham bin Urwah, dari ayahnya, yang berkata: Ada seorang laki-laki bertanya kepada Aisha: Apakah Rasulullah, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, bekerja di rumahnya? Dia berkata: Ya, Rasulullah saw, biasa meluruskan sepatunya, menjahit pakaiannya, dan bekerja di rumahnya seperti yang dilakukan orang lain. – Ahmad

Tinggalkan zona nyaman Anda
Anda harus keluar dari zona nyaman dan melakukan hal-hal yang tidak nyaman agar Anda dapat melihat pertumbuhan yang signifikan dalam hidup Anda.

BACA JUGA:  Tingkat Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 se-Kepri, Batam Terendah hanya 49 Persen

Berhentilah menjadi anak Ibu atau anak mami. Sama halnya seperti yang dilakukan Rasul Allah saw yang harus meninggalkan Mekah dari tanah kelahirannya menuju Madinah tanah asing.

Migrasi inilah yang membuat sebuah perubahan. Hijrah memberi ruang bagi pertumbuhan, pembelajaran, disiplin, penemuan, keberagaman, persatuan, dan kekuatan.

Umat ??Islam menjadi kekuatan global yang menaklukkan dunia dari kedudukan kekhalifahan di Madinah.

Intinya, sebagai pria janganlah Anda merasa takut dengan tantangan, hadapi dan atasi dengan maskulinitas positif.

Mempertahankan Kebenaran
Berbohong adalah tanda ketakutan yang menunjukkan bahwa Anda takut akan konsekuensi tindakan Anda.

Sebaliknya, kejujuran adalah kebajikan yang dianut oleh pria sejati tanpa rasa takut terhadap pengkhianat atau penindas. Pastikan Anda mengatakan kebenaran tanpa rasa takut.(jpg)