
Konser tur dunia grup band Coldplay yang mengusung tajuk Music of Spheres di banyak negara tidak sepenuhnya berjalan lancar tanpa ada masalah. Terbukti, dari 25 negara yang telah disinggahi grup musik asal London, Inggris, tidak ada yang mencapai 100 persen pengembalian gelang Xyloband yang digunakan para penonton selama pertunjukan berlangsung.
Akun Coldplay Access di media sosial X merilis daftar 25 negara yang telah dikunjungi Coldplay untuk menggelar konser di sana. Akun tersebut melakukan pemeringkatan negara-negara yang mengembalikan gelang Xyloband Coldplay tertinggi hingga terendah.
Dari data yang diunggah Coldplay Access, diketahui konser Coldplay yang berlangsung di Jakarta pada 15 November 2023 mendapat peringkat terendah. Tingkat pengembalian gelang konser Coldplay di Jakarta hanya mencapai 77 persen. Berada di atasnya setelah Jakarta, Indonesia, yaitu Berlin, Jerman, mencapai 80 persen.
Pada peringkat ketiga dengan tingkat pengembalian gelang terendah dalam gelaran konser Coldplay jatuh pada Los Angeles, Amerika Serikat, dengan persentase sekitar 80 persen.
Adapun negara dengkat tingkat pengembalian gelang konser Coldplay paling tinggi dipegang oleh Tokyo, Jepang dengan persentase mencapai 97 persen. Pada peringkat kedua dan ketiga tertinggi jatuh kepada Denmark 96 persen dan Argentina dengan tingkat pengembalian 94 persen. Kemudian disusul pada peringkat keempat dan kelima dipegang oleh Swedia 94 persen dan Taiwan 93 persen.
Melihat data unggahan Coldplay Access, banyak netizen Indonesia mengaku malu atas fakta itu. Warganet malu mengingat para penonton konser Coldplay di Tanah Air merupakan kelas menengah atas namun sayangnya masih melakukan tindakan tidak terpuji.
“Ih malu banget, bahkan nggak nyentuh angka 80 persen,” komentar salah satu warganet.
“Heran sama orang Indonesia anjir. Lo bawa pulang gelang buat apa nyet? Dasar mental maling,” timpal yang lainnya.
Salah satu netizen menyebut bahwa ada influencer yang terang-terangan mengaku tidak mengembalikan gelang konser Coldplay. Dan anehnya, influencer tersebut bangga tidak mengembalikannya.
“Ada tuh influencer makanan yang heboh kemarin, bangga banget pamerin gelangnya, wkkwk. Yang negur dibilang iri, dibilang nggak usah merusak kebahagiaan orang. Buat kenang-kenangaan, duit kan duit dia cenah, wkwkwk,” ujar salah satu netizen.
“Malu lo Indonesia terakhir, memang mental maling. Padahal yang nonton ya pasti berduit, kok wristband diambil juga.” (jpg)