Hubungan antara seorang ibu dengan anak perempuan seringkali dianggap sebagai hubungan yang ‘susah-susah gampang’. Tidak jarang juga berpotensi menjadi rumit, bahkan berujung pada konflik.
Akan tetapi kerumitan itu tidak terjadi pada Wulan Guritno dan putrinya, Shalom Razade. Keduanya justru terlihat sangat dekat layaknya seorang sahabat.
Kedekatan Wulan Guritno dengan Shalom menjadi inspirasi bagi banyak perempuan muda dan ibu-ibu untuk dapat sukses dalam berkarir dan membesarkan anak. Paling tidak memiliki relasi yang sehat antata ibu dengan anak-anak mereka. Apa kiat parenting yang diterapkan Wulan Guritno terhadap anaknya?
Wulan Guritno mengatakan, dirinya termasuk orang tua yang memberikan ruang pada anaknya untuk mencari pengalaman hidup sendiri. Dia bukan tipikal orang tua yang mengekang anaknya.
“Dilepas kepalanya, tapi buntutnya dipegang. Kalau dia mau terjerumus, kita ingatkan. Tapi nggak dikekang juga. Dikasih dia tanggung jawab biar belajar dengan pengalaman dia sendiri,” kata Wulan Guritno dalam jumpa pers virtual, Senin (26/2).
Wulan Guritno yakin seorang anak akan banyak belajar dari pengalaman hidupnya sendiri. Meski diberikan kebebasan, Wulan Guritno mengimbanginya dengam memberikan nilai-nilai penting pada diri Shalom supaya menjadi pedoman dalam hidupnya. “Tapi dikasih nilai-nilai yang baik di rumah,” katanya.
Dalam hal kehidupan percintaan Shalom, Wulan Guritno menganggap wajar apabila putrinya menaruh perasaan kagum atau suka kepada lawan jenis sejak di bangku SD.
“Namanya hati kan kita nggak bisa atur. Tapi ada tahapan-tahapannya, aku dulu juga mengalami. Anak SD suka dalam koridor anak kecil. Itu bukan pacaran tapi anak boleh merasakan itu. Misalnya Shalom bilang,’aku suka sama dia, cakep ya.’ Boleh boleh saja,” kata Wulan Guritno.
Pada saat SMP, Shalom juga sempat menyukai lawan jenis. Wulan Guritno menganggapnya masih sebagai cinta monyet. Dia senang karena Shalom terbuka dan mau bercerita tentang apa yang dia rasakan kepada dirinya.
Kedekatan Wulan Guritno dan Shalom semakin erat ketika sang putri mulai memasuki usia dewasa. Hubungan mereka justru semakin erat karena bisa saling berbagi segala hal dan saling mendukung pertumbuhan karir masing-masing.
Bahkan keduanya juga mulai berkolaborasi dalam beberapa proyek seperti bermain film bersama. Baru-baru ini merilis akun mediagram yaitu akun media berbasis digital di sosial media yang diberi nama Two Generation Tales (TGT.IDN).
Wulan Guritno dan Shalom berharap mediagram tersebut bisa menjadi platform yang nantinya memberikan informasi dan wadah yang aman bagi para perempuan di Indonesia untuk mencintai diri sendiri dan mengajarkan konsep saling mendukung satu sama lain seperti yang dialami oleh keduanya.(jpg)