BATAM, POSMETROBATAM: Ratusan pesepeda di Kota Batam menggelar aksi kemanusiaan dan kepedulian kepada Palestina. Mereka bersepeda dan berkumpul bersama, berdoa dan menggalang dana untuk kemudian disumbangkan ke Palestina melalui lembaga yang sudah ditunjuk.

“Ini gerakan bersama. Ini kepedulian kita kepada kemanusiaan. Dengan bersepeda bersama kita memberi pesan kepada masyarakat Palestina bahwa mereka tidak sendirian,” kata Haryoto, Ketua Bike to Work (B2W) Kota Batam, di Dataran Engku Putri, Batam, Minggu (3/12) pagi.

Menurut Haryoto, Ride For Palestina merupakan suara perdamaian dari para pesepeda di Kota Batam. Gerakan yang diinisiasi B2W Indonesia ini diselenggarakan di seluruh kota se-Nusantara. Sejak Ahad pagi, di berbagai kita seluruh Indonesia, gerakan ini diselenggarakan.

BACA JUGA:  Ansar Serahkan Bantuan Sosial UEP dan Beras kepada Masyarakat Tanjungpinang dan Bintan

Gerakan ini, kata Haryoto, memang dilakukan bersamaan pada satu waktu. Mereka menghimpun banyak simpul-simpul masyarakat, komunitas sepeda, penggiat sepeda serta stakeholder di bidang sepeda.

Para pesepeda Batam, dari berbagai komunitas, bergerak dari lokasi mereka masing-masing menuju Dataran Engku Putri, Batamcentre. Sebagian dengan seragam khusus dengan motif bendera Palestina. Dengan logo cyclis batam dan tagar savepalestina.

Di Engku Putri, mereka pun membagikan semangka, sebagai aksi simpatik dan cinta kepada Palestina. Buah semangka yang sudah terpotong itu, dibagikan kepada peserta yang berpartisipasi.

Setelah dari Engku Putri, para pesepeda bergerak ke kawasan Dang Anom. Masih di seputaran Batamcentre sebelum bubar dan kembali ke aktivitas masing-masing.

BACA JUGA:  Nelayan Desa Jang Yang Hilang Ditemukan di Sekitar Perairan Belakang Pulau Moro

Haryoto berterima kasih dengan partisipasi para goweser se Batam Raya yang ikut gerakan ini. Menurutnya, kepedulian kepada Palestina langsung ditunjukkan seluruh masyarakat di dunia.

Dari aktivitas RFP, para pesepeda Batam bisa mengumpulkan sumbangan untuk Palestina sebesar Rp11 juta. Dana itu terkumpul dari penggalangan saat acara sekitar Rp6 juta, donasi dari pembuatan baju Rp4 juta serta lelang helem dan kiriman dari penyumbang sebesar Rp1 juta.

Bahkan, Presiden Jokowi sempat melepas keberangkatan bantuan masyarakat Indonesia untuk Palestina. Indonesia pun, melalui Menteri Luar Negeri sudah menuntut agar Israel dibawa ke Mahkamah Internasional saat sidang umum PBB.***